Perkuat Stabilitas Regional, Indonesia Desak ASEAN Lakukan Langkah Konkret di Tengah Dinamika Global

MENLU RI, Sugiono Dorong koordinasi dan Peran ASEAN. Sumber. merahputih.com Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (MENLU RI), Sugiono, mendorong agar Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) tidak hanya menjadi wadah diskusi atau forum pernyataan bersama, tetapi juga mampu bertindak cepat dan terkoordinasi dalam menghadapi berbagai persoalan besar. Dorongan ini disampaikan sebagai upaya memperkuat peran ASEAN dalam menjaga stabilitas kawasan di tengah dinamika global yang semakin kompleks. MENLU RI juga menegaskan bahwa langkah konkret dan sinergi antarnegara anggota menjadi kunci agar ASEAN tetap relevan dan berpengaruh di kancah internasional. Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Jurnalistik, semester sembilan, Kharisma Rizkika Rahmawati menyampaikan, tantangan di kawasan Asia Tenggara dan dunia berkembang pesat, mulai dari konflik politik hingga krisis ekonomi. Situasi ini menuntut ASEAN untuk memperkuat perannya agar tetap berpengaruh di tengah dinamika global yang terus berubah. “Indonesia memiliki posisi strategis serta pengaruh kuat di ASEAN dari segi geografis, politik, dan ekonomi. Sebagai salah satu negara pendiri dan yang terbesar di kawasan, Indonesia kerap menjadi motor penggerak berbagai inisiatif serta kebijakan regional, sekaligus menjaga solidaritas antarnegara agar ASEAN tetap netral, relevan, dan berdaya saing di tingkat global,” ujarnya. Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (FU), jurusan Ilmu Tasawuf, semester tujuh, Neng Lisna Mutiara mengungkapkan, ASEAN perlu memperkuat koordinasi dengan mempercepat mekanisme respons krisis bersama, memperkuat komunikasi lintas pilar, serta meningkatkan kerja sama dengan organisasi internasional dan mitra dialog. Langkah tersebut dinilai penting untuk membangun solidaritas yang lebih kuat antarnegara anggota. “Indonesia diharapkan terus berperan sebagai pemimpin yang mendorong ASEAN menjadi lebih solid, progresif, dan responsif terhadap tantangan zaman. Upaya ini juga perlu dibarengi dengan penguatan diplomasi regional serta komitmen dalam memperjuangkan nilai perdamaian, keadilan, dan kesejahteraan bersama di kawasan Asia Tenggara,” ungkapnya. (Nayla Putri Kamila)