Tingkatkan Pemerataan Akses Pendidikan, Pemerintah Resmikan Sekolah Garuda

Wamendiktisaintek,Fauzan, dalam Peresmian Sekolah Garuda. Sumber. metronews.com Pada Rabu (7/10), kolaborasi antar pemerintah pusat, daerah, dan berbagai lembaga pendidikan resmi meresmikan program Sekolah Garuda yang tersebar sebanyak 16 titik di seluruh Indonesia. Sekolah Garuda hadir dengan dua skema, yakni membangun sekolah baru dan mentransformasi sekolah yang sudah berdiri. Peresmian ini menjadi langkah strategis dalam pemerataan akses pendidikan berkualitas di Indonesia. Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), semester lima, Sayid Ramadhan mengungkapkan, minimnya akses pendidikan terutama di daerah yang tertinggal, membuat sekolah garuda menjadi program yang sangat baik. Pendidikan tidak hanya sebagai ajang untuk mencari gelar, tetapi untuk memperbaiki kualitas hidup. “Sekolah garuda pastinya memiliki dampak yang positif bagi kemajuan Indonesia di ranah pendidikan. Maka diharapkan, lulusan dari sekolah garuda yang nantinya menempuh pendidikan yang lebih tinggi dapat memberikan timbal balik yang positif juga untuk Indonesia, terutama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ungkapnya. Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (FU), Jurusan Akidah Filsafat Islam (AFI), semester lima, Muhammad Abdullah Dzikran mengatakan, jumlah sekolah garuda yang masih sedikit akan lebih mudah dikontrol oleh pemerintah sehingga dapat berjalan dengan terarah. Siswa yang berada di daerah terbelakang juga pada akhirnya bisa menikmati kualitas sekolah yang memadai, mulai dari fasilitas maupun tenaga pendidik. “Namun, terlihat saat ini sudah banyak sekali program sekolah dari pemerintah yang telah dijalankan seperti sekolah umum, sekolah rakyat, dan sekarang sekolah garuda. Hal tersebut justru menimbulkan pertanyaan, mau kemana arah pendidikan Indonesia sebenarnya. Padahal, jika difokuskan pada satu program akan lebih efisien pengelolaannya,” ujarnya. (Mahendra Dewa Asmara)