107.9 RDKFM

Tegaskan Urgensi Keadilan Sosial, Wamen Sosial Ajak Seluruh Elemen Bangsa Lawan ‘Serakahnomic

Wamensos, Agus Jabo Priyono, ajak seluruh elemen bangsa melawa serakahnomic. Sumber. nasional.tvrinews.com Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, mengajak seluruh elemen bangsa bersatu melawan sistem “Serakahnomic” atau Serakah Ekonomi, yang dianggap menjadi penyebab utama ketimpangan sosial di Indonesia. Seruan ini menegaskan urgensi kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat. Mahasiswa Magister Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), jurusan Hukum Keluarga (HK), semester empat, Zainul Muttaqin Sani menuturkan, dampak luas praktik “Serakahnomic” yang dapat merugikan masyarakat. Fenomena ini memerlukan upaya besar untuk diberantas agar ketimpangan sosial tidak terus meluas. Sebagai negara yang berlandaskan demokrasi, penting memberikan kesempatan kepada individu yang benar-benar kompeten di bidangnya. “Demi tercapainya Indonesia Emas 2045, pemberian peluang kepada orang yang kompeten menjadi kunci utama. Hal ini hanya bisa terwujud apabila masyarakat mendapatkan edukasi yang memadai untuk memilih pejabat dengan track record baik, sehingga keputusan yang diambil mampu membawa manfaat dan kebaikan bagi negara secara keseluruhan,” tuturnya. Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Kesejahteraan Sosial (Kessos),  semester tiga, Alfiana Putri Nur Aidha menyampaikan, maraknya praktik korupsi di Indonesia membuat masyarakat merasa keadilan tidak terpenuhi. Contohnya terlihat pada bantuan sosial yang diterima warga sering kali tidak sesuai jumlah yang seharusnya. Fenomena ini menunjukkan perlunya penegakan prinsip keadilan dalam setiap program pemerintah. “Sebagai solusi, penting menanamkan nilai empati dan keadilan melalui berbagai kegiatan masyarakat. Selain pemberian bantuan berupa uang, program pelatihan keterampilan yang bermanfaat untuk masa depan warga juga perlu diterapkan, sehingga bantuan tidak hanya bersifat sementara, tetapi dapat meningkatkan kualitas hidup secara berkelanjutan,” ujarnya. (Safia Salsabila Putri)