107.9 RDKFM

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto. Sumber. towa.co.id


Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiksaintek) akan meresmikan Program Riset Prioritas Tahun Anggaran 2026. Program ini bertujuan memperkuat arah penelitian nasional melalui enam bidang riset strategis yang didukung pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sebagai langkah konkret dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST), jurusan Sistem Informasi (SI), semester tujuh, Abdullah Fadli mengungkapkan, peluncuran program riset baru menjadi langkah penting dalam menyongsong momentum menuju Indonesia Emas 2045. Mahasiswa memiliki kesiapan untuk menghadapi realitas di lapangan, berpartisipasi aktif dalam riset nasional, serta turut berperan dalam memastikan transparansi pelaksanaannya.

“Program ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan memiliki ketepatan dalam implementasinya. Dengan demikian, hasil riset yang dihasilkan tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga dapat diterapkan secara langsung untuk menjawab kebutuhan dan tantangan di berbagai sektor kehidupan,” ungkapnya.

Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HES), semester sembilan, Maulana Jafar Sodik menyampaikan, program riset nasional menjadi langkah strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Pengembangan kesejahteraan masyarakat dipandang sebagai aspek penting agar setiap program yang dijalankan mampu memberikan dampak nyata dan berkelanjutan bagi publik.

“Dukungan fasilitas dari pihak kampus turut berperan besar dalam mendorong kelancaran pelaksanaan kegiatan riset. Dengan adanya koordinasi yang jelas antara pemerintah dan perguruan tinggi, partisipasi mahasiswa diharapkan dapat mencakup lebih banyak bidang dan menciptakan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan bangsa,” ujarnya.

(Maura Maharani Rizky)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *