RDK FM

Salah satu kearifan lokal milik Indonesia, pesta adat seni dan budaya Gawai Raa Lamba’ Lalo Dayak. Sumber. sesawi.net


Dalam menjawab tantangan ekonomi masa kini, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Lestari Moerdijat, menekankan pentingnya memperkuat kemandirian masyarakat melalui pengembangan kearifan lokal. Ia mendorong peran aktif tokoh masyarakat dan pemuda dalam menggali potensi daerah serta membangun gerakan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal.

Mahasiswa pascasarjana Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), jurusan Magister Hukum Ekonomi Syariah (HES), semester dua, Rendy Apriana mengatakan , menurunnya minat terhadap kearifan lokal dipengaruhi oleh gaya hidup masyarakat yang semakin mengarah pada budaya kebarat-baratan. Arus westernisasi dianggap menghambat laju perkembangan kearifan lokal yang tidak secepat pertumbuhan budaya luar.

“Langkah MPR RI dalam mendorong kemajuan kearifan lokal mendapat dukungan, namun perlu diimbangi dengan upaya nyata dalam memberikan ruang lebih bagi pelaku UMKM. Dukungan terhadap sektor ini dinilai krusial agar pelaku usaha mampu bertahan dan berinovasi di tengah tantangan modern yang kian kompleks,” katanya.

Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (FU), jurusan Aqidah dan Filsafat Islam (AFI), semester delapan, Krisna Ahmad menuturkan, kemunduran kearifan lokal dipicu oleh derasnya arus globalisasi yang mempermudah akses terhadap budaya luar. Perubahan pola konsumsi budaya ini membuat masyarakat lebih tertarik pada budaya asing, sehingga kearifan lokal mulai terpinggirkan.

“Dalam konteks ini, peran mahasiswa menjadi penting sebagai agen pelestarian budaya. Melalui gerakan MPR RI, mahasiswa berkesempatan mengeksplorasi nilai-nilai kearifan lokal dari lingkungan masing-masing dan mengembangkannya dengan bekal ilmu yang dimiliki. Langkah tersebut diyakini mampu menjaga keberlangsungan kearifan lokal agar tetap hidup dan relevan lintas generasi,” pungkasnya.

(Mahendra Dewa Asmara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *