Potret Salah Satu Produk Lokal dengan Eksistensi Tinggi. Sumber. ukmsumut.id
Meluasnya penggunaan dan distribusi produk lokal ditanggapi oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Hal tersebut merupakan hasil nyata dari program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Program P3DN sendiri adalah bentuk kerja sama dari berbagai pemangku kepentingan terkait. Dengan itu, keberlangsungan proses produksi dari berbagai sektor industri dapat berjalan lancar. Hal tersebut disampaikan melalui pernyataan resmi, pada Selasa (13/02).
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI), semester enam, Zulfikar Achmad Al Ghifari mengatakan. mengerahkan penggunaan produk lokal memang harus dijalankan. Sebab, hal tersebut dapat meningkatkan pemasaran produk lokal untuk jauh lebih luas.
“Faktanya, hingga saat ini produk lokal lebih mampu bersaing, baik dari segi kualitas maupun daya pasar. Meskipun masih banyaknya pasar produk luar negeri, hal tersebut dapat menjadi inspirasi bagi pengusaha lokal untuk menyetarakannya dari berbagai aspek. Bahkan, produk lokal yang eksis saat ini tidak kalah bagus dari produk luar negeri,” jelasnya.
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), jurusan Perbankan Syariah, semester empat, Nisrina Kamilah menuturkan, untuk menyebarluaskan program P3DN sendiri mesti mulai dari lingkungan terdekat, yakni melalui kampanye aktif dan kreatif guna tunjukkan urgensinya kepada khalayak luas.
“Selain ajakan untuk menggunakan produk lokal, motivasi yang besar juga mesti diberikan kepada para pengrajin atau pengusaha lokal. Tujuannya adalah untuk meningkatkan semangat mereka dalam membuat produk yang berkualitas dengan pasar yang besar. Hal ini juga dapat menjadi upaya untuk mengenalkan identitas bangsa dengan cara yang lebih cerdas,” pungkasnya.
(Keyzar Devario)