Suasana berlangsungnya upacara HUT RI yang ke-79 di UIN Jakarta.
UIN Jakarta memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia (HUT RI) dengan upacara bendera yang penuh khidmat dan semangat nasionalisme. Acara tersebut digelar di lapangan utama kampus pada Sabtu (17/8). Upacara tersebut dihadiri oleh seluruh sivitas akademika, mahasiswa, hingga tamu undangan. Dalam penyelenggaraannya, upacara menampilkan pengibaran bendera Merah Putih yang megah, serta diwarnai dengan berbagai penampilan seni dan orasi kebangsaan yang mengobarkan semangat perjuangan dan cinta tanah air.
Dosen Bahasa Indonesia Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), Dr. Azwar, M.Si., menuturkan, bila dipahami secara harfiah, kemerdekaan sendiri bermakna bebas dari jerat dan jajahan. Dalam kemerdekaan tersebut, tentu seluruh rakyatnya mampu menjalani kehidupan penuh kebebasan yang juga berlandaskan pada hak asasi manusia (HAM). Namun, kemerdekaan bangsa Indonesia juga tak akan luput dari beragam tantangan.
“Sebagai negara besar, tantangan yang kerap dihadapi berupa bagaimana cara menjaga keutuhan di tengah banyaknya keberagaman suku, ras, hingga agama yang dianut warga negara Indonesia. Dahulu, para pelopor pejuang bangsa telah mengusahakan kemerdekaan secara baik. Maka sebagai generasi penerus, hal yang mesti dilakukan yakni senantiasa mengisi dan juga menjaga semangat juang kemerdekaan,” tuturnya.
Dirinya menambahkan, hal lainnya yang dianggap penting yakni keberpihakan generasi muda kepada negara. Sebab, generasi muda pada masa kini adalah penerus estafet keberhasilan negara Indonesia. Dirinya berharap, Indonesia kedepannya dapat mempertahankan keutuhan bangsa, kemampuan bersaing secara global, hingga menjadi negara pelopor perdamaian dunia.
Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST), jurusan Teknik Informatika (TI), semester enam, Chandra Wiratama mengatakan, dalam menjaga nama bersih Indonesia, hal yang harus dilakukan seluruh rakyat yaitu mengupayakan pemberantasan tindakan tidak terpuji seperti kesenjangan sosial, kriminalitas, hingga korupsi.
“Dalam menjaga semangat juang kemerdekaan Indonesia, seluruh generasi harus senantiasa bersikap kritis, terutama dalam membela negara Indonesia. Harapan saya, semoga hingga masa yang akan datang Indonesia terus merangkap menjadi negara terbaik dan mampu menjadi inspirasi negara lain, khususnya dari berbagai aspek dan keunggulan yang dimiliki,” pungkasnya.
(Keyzar Devario)