
Ilustrasi Tes Pencegahan Wabah X. Sumber Foto: bungkodesa.id
Wabah penyakit X semakin meluas setiap harinya sejak pertengahan bulan Januari dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Lebih berbahaya dari Covid-19, World Health Organization (WHO) memberikan peringatan global, mendorong masyarakat untuk menjaga kesehatan dan mengadopsi pola hidup sehat. Mahasiswa UIN Jakarta turut menyoroti potensi bahaya yang semakin besar jika penyebaran tidak segera diatasi.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), jurusan Kesehatan Masyarakat (Kesmas), semester delapan, Rara menuturkan, berdasarkan informasi melalui media sosial tentang bahaya wabah X, jelas bahwa penyakit tersebut sangat berbahaya.
“Adanya harapan untuk memperketat regulasi pemerintah terkait himbauan pencegahan wabah X kepada masyarakat. Kesadaran untuk menjaga diri diharapkan dimulai dari hal-hal kecil seperti tindakan pencegahan pribadi dan perhatian terhadap lingkungan sekitar,” ujarnya.
Mahasiswa FIKES, jurusan Kesmas, semester delapan, Tika Puspa Asih menjelaskan, ilmu dasar mengenai bahaya suatu penyakit yang telah dipelajari seharusnya diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari kemudian diterapkan dalam konteks kehidupan bermasyarakat sebagai langkah pencegahan dini.
“Menekankan bahwa peringatan dini perlu disosialisasikan secara luas kepada masyarakat, dengan harapan agar wabah X tidak merajalela dan bertransformasi menjadi wabah penyakit yang besar,” pungkasnya.
Dirinya menambahkan, peringatan dini dianggap sebagai kunci untuk membangkitkan kesigapan masyarakat dalam mencegah penyebaran wabah X yang sedang meluas.
(Keyzar Devario)