Ilustrasi Aksi Kekerasan Pada Anak. Sumber Foto: Majalahsuarapendidikan.com
Balamuda pasti tahu kan, belakangan ini kasus kekerasan terhadap anak semakin marak lho tak terkecuali di Indonesia. Menurut World Health Organization (WHO), kekerasan terhadap anak didefinisikan sebagai suatu tindakan penganiayaan dalam bentuk menyakiti, baik secara fisik, emosional, seksual hingga melalaikan pengasuhan dan eksploitasi.
Mengacu data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA), kasus kekerasan terhadap anak terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2019 tercatat sebanyak 12.285 kasus terjadi dan pada tahun 2023 jumlahnya terus meningkat menjadi 16.143. Untuk mencegah kasus kekerasan terhadap anak, yuk simak beberapa upaya preventif yang dapat Balamuda lakukan!
Berikan Pendidikan Karakter dan Budi Pekerti
Kekerasan pada anak dapat terjadi kapanpun dan dilakukan oleh siapa saja. Dalam melakukan upaya preventif, Balamuda mesti paham betul bagaimana akar dari permasalahannya.
Balamuda dapat mengajarkan pendidikan karakter dan budi pekerti kepada anak khususnya bagaimana cara berperilaku kepada teman, orang lain, serta lingkungan sekitarnya.
Berikan Pengetahuan Terkait Bagian Tubuh Pribadi dan Cara Melindungi Diri
Berdasarkan data Simfoni PPA di sepanjang tahun 2023, jenis kekerasan terhadap anak yang paling dominan adalah kekerasan seksual yakni 9.744 kasus. Oleh karena itu, penting bagi Balamuda untuk memberikan pengetahuan terhadap bagian tubuh pribadi sedini mungkin, sehingga anak dapat tahu kapan mereka ada di posisi yang kurang nyaman.
Bangun Komunikasi yang Baik dengan Anak
Banyak contoh kasus kekerasan pada anak, tetapi mereka menjadi tertutup bahkan dengan orang tuanya sendiri. Penting bagi Balamuda untuk membuka peran komunikasi yang baik ketika anak meluapkan perasaan dan emosinya.
Dengan itu, mereka akan lebih mahir mengelola emosi dan komunikasi dengan cara yang sehat sehingga dapat melaporkan setiap perilaku yang bersifat mencurigakan, tidak pantas dilakukan, dan merugikan dirinya sendiri.
Nah, itu dia Balamuda beberapa upaya preventif yang dapat dilakukan dalam mencegah kekerasan pada anak. Perlu diingat bahwa pemberantasan kekerasan terhadap anak menjadi suatu keharusan sebab hal tersebut menyangkut hak asasi anak untuk hidup dengan perlindungan.
(Amalia Vilistin)