RDK FM

Perempuan Indonesia yang mengenakan kebaya. Sumber. Kompas.com


Pada Rabu (04/12),  United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) secara resmi menetapkan kebaya sebagai warisan budaya dunia. Usulan dari Indonesia itu ditetapkan UNESCO sebagai bagian dari daftar Representatif Warisan Budaya Tak benda Kemanusiaan.

Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (FU), Magister Ilmu Al Qur’an dan Tafsir, semester tiga, Siti Kholifah mengungkapkan, kebaya menjadi salah satu simbol budaya Indonesia yang semakin dilupakan, terutama di kalangan generasi muda. Sebab, beberapa perspektif mengatakan bahwa mengenakan kebaya terkesan kuno dan tidak relevan dengan gaya hidup modern.

“Kesadaran akan pentingnya pelestarian kebaya sebagai warisan budaya perlu ditingkatkan agar generasi mendatang dapat menghargai dan melestarikannya. Selain itu, dengan diakuinya kebaya sebagai warisan budaya  oleh UNESCO, generasi muda diharapkan dapat memperkenalkan dan melestarikan kebaya lebih luas,” ungkapnya.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), jurusan Pendidikan Fisika, semester lima, Salsabila Syukri menuturkan,  bahwa penetapan kebaya sebagai warisan budaya dunia langkah signifikan dalam melestarikan identitas budaya Indonesia dan Asia Tenggara. Oleh sebab itu, upaya inovasi dalam desain kebaya modern diharapkan dapat menarik minat anak muda

“Guna melestarikan budaya Indonesia, masyarakat diimbau untuk mengenakan kebaya setidaknya sebulan sekali. Langkah ini diharapkan dapat membantu menjaga dan mengembangkan warisan budaya yang kaya, terutama kebaya sebagai salah satu simbol identitas bangsa,” tuturnya.

(Azaria Suci Fernada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *