RDK FM

Bus listrik yang akan dioperasikan di lingkungan UIN Jakarta.


UIN Jakarta segera mengoperasikan bus listrik sebagai bagian dari inovasi transportasi ramah lingkungan di kampus. Langkah ini tidak hanya mengikuti tren global kendaraan listrik, tetapi juga mendukung efisiensi biaya operasional dan pengurangan emisi karbon. Kehadiran bus listrik diharapkan mempermudah mobilitas mahasiswa, dosen, serta staf antar kampus, sekaligus menjadikan UIN Jakarta lebih modern dan berwawasan lingkungan dibandingkan dengan kampus lainnya.

Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu komunikasi (FDIKOM), jurusan Kesejahteraan Sosial (Kessos), semester lima, Alya Kusuma Putri mengungkapkan, kehadiran bus listrik di UIN Jakarta bisa menjadi inovasi yang sangat spesial. Di era kendaraan listrik seperti sekarang, langkah ini menunjukkan bahwa UIN Jakarta tidak ingin tertinggal zaman. Banyak kampus lain telah mengadopsi bus listrik sebagai transportasi internal mereka, kini giliran UIN Jakarta untuk mengambil langkah serupa.

“Selain mengikuti tren global, bus listrik juga menawarkan berbagai keuntungan, seperti efisiensi biaya operasional dan ramah lingkungan. Hal ini akan menjadikan UIN Jakarta lebih modern dan up to date dalam hal fasilitas kampus. Saya juga melihat bus listrik ini sebagai salah satu solusi transportasi yang tepat, terutama karena semakin banyak orang yang beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum,” ungkapnya

Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), jurusan Hukum Keluarga (HK), semester tiga, Alisya Zalsabilah Anwar mengatakan, kampus satu UIN Jakarta memiliki area yang tidak terlalu luas, tetapi kehadiran armada bus dalam jumlah terbatas tetap bisa efektif. Terlalu banyak bus dapat menimbulkan masalah seperti kemacetan, mengingat masih banyak pengguna kendaraan pribadi di area kampus. Namun, dengan jumlah armada yang terkontrol, bus listrik dapat beroperasi tanpa mengganggu mobilitas kampus.

“Bus listrik dapat dimanfaatkan untuk menghubungkan Kampus satu dengan Kampus dua, Fakultas Kedokteran, Fakultas Adab, hingga kawasan lain di lingkungan UIN Jakarta. Rute yang menghubungkan seluruh area kampus ini akan sangat membantu para mahasiswa, terutama mereka yang tidak menggunakan kendaraan pribadi. Walaupun jarak antar kampus sebenarnya tidak terlalu jauh, berjalan kaki tetap melelahkan jika harus berpindah lokasi dalam waktu singkat,” katanya.

(Gisska Putri Hidayat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *