RDK FM

Gedung Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM). Sumber. fidkomuinjkt.blogspot.com


Program doktor Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) di UIN Jakarta siap diluncurkan setelah melalui proses akselerasi di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM).Tim evaluator dari Kementerian Agama (Kemenag) telah menilai bahwa jurusan KPI memenuhi semua kriteria kesiapan akademik dan administratif. Dengan hasil asesmen yang positif ini, langkah-langkah akhir menuju pembukaan program doktor kini tengah dipersiapkan sesuai dengan standar yang ditetapkan, menjadikan UIN Jakarta sebagai salah satu pelopor dalam pendidikan tinggi keagamaan Islam di Indonesia.  

Ketua Program Studi (Kaprodi) KPI UIN Jakarta, Yopi Kusmiati menjelaskan, Pembukaan program doktor KPI di UIN Jakarta menjadi sangat penting karena UIN Jakarta belum memiliki program ini, sementara UIN Medan telah melakukannya. Sebagai salah satu UIN terkemuka di Indonesia, pembukaan ini dipacu oleh kebutuhan mendesak dari alumni magister KPI yang mengalami kesulitan melanjutkan pendidikan ke jenjang doktoral.

 “UIN Jakarta telah mempersiapkan berbagai aspek untuk mendukung program doktoral KPI, termasuk pemenuhan dosen yang kompeten dan kurikulum berbasis digital. Dengan persiapan yang matang, program ini menonjolkan aspek komunikasi dan siap memberikan kontribusi signifikan pada studi komunikasi dan penyiaran Islam di tingkat nasional dan internasional,” jelasnya.

Mahasiswa FDIKOM, jurusan KPI, semester 14, Lezi Aulia mengungkapkan, Keberadaan program ini memberikan dampak positif bagi jurusan KPI, terutama dalam melahirkan guru besar di bidang terkait. Hal ini akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia tenaga pendidik di UIN Jakarta, khususnya di FDIKOM, serta memperkuat akreditasi fakultas dan meningkatkan kredibilitasnya.  

”Dengan tersedianya program doktoral KPI di UIN Jakarta, lulusan magister KPI tidak lagi mengalami kendala dalam mencari perguruan tinggi untuk melanjutkan ke jenjang S3. Lebih dari itu, pembukaan program ini juga membawa harapan besar agar lulusan yang dihasilkan memiliki kualitas unggul, sehingga dapat mengabdikan diri sebagai tenaga pendidik di UIN Jakarta,” ungkapnya.

(Fayruz Zalfa Zahira)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *