RDK FM

Tempat pemberhentian dan jalur khusus bilis di UIN Jakarta. Sumber. Dok. Pribadi


UIN Jakarta resmikan halte Bus Listrik (Bilis) di sejumlah titik strategis kampus sebagai upaya meningkatkan kemudahan akses transportasi bagi sivitas akademik. Inisiatif ini menjadi langkah konkret kampus dalam mendukung mobilitas sivitas akademik secara lebih teratur, nyaman, dan efisien. Kehadiran halte tetap juga menjadi penanda bahwa sistem transportasi ramah lingkungan ini dirancang dengan perencanaan matang demi mendukung aktivitas akademik sehari-hari.

Salah satu pengemudi Bilis, Sayudi menuturkan, jalur yang baru dibuat dan titik pemberhentian yang telah ditetapkan memberikan kemudahan dalam operasional bus. Keberadaan jalur khusus dan halte resmi dinilai membawa manfaat, karena penumpang tidak lagi menaikkan atau menurunkan di sembarang tempat, sehingga ketertiban lebih terjaga.

“Selama mengemudikan Bilis tidak ada hambatan berarti. Operasional bus berjalan lancar dan dinilai sangat efektif dalam menunjang mobilitas civitas akademika. Fasilitas yang tersedia juga memudahkan mahasiswa dalam penggunaan sehari-hari serta memberi pengalaman transportasi yang lebih tertib dan teratur di lingkungan kampus,” tuturnya.

Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), semester delapan, Nabillah Nur Annisa mengungkap, bagi mahasiswa yang tinggal jauh, Bilis merupakan transportasi yang efektif untuk digunakan. Kenyamanan dan keamanan yang ditawarkan sangat menjamin sehingga pengguna tidak perlu berebut saat menaiki bus. Pengguna cukup menunggu dan bergantian secara tertib.

“Perlu adanya penambahan armada agar mahasiswa tidak harus menunggu terlalu lama di berbagai titik pemberhentian yang telah ditetapkan. Dengan penambahan ini, pelayanan transportasi dapat berjalan lebih optimal dan memudahkan mobilitas sivitas akademik,” ungkapnya.

(Safia Salsabila Putri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *