
Gedung rektorat UIN Jakarta. Sumber. kemenag.go.id
UIN Jakarta berhasil meraih peringkat kedua dalam pemeringkatan Webometrics 2025 untuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia. Prestasi ini menjadikan UIN Jakarta sebagai salah satu situs web paling informatif di antara PTKIN lainnya. Webometrics, lembaga pemeringkatan independen, secara berkala menilai keberadaan digital perguruan tinggi di seluruh dunia.
Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi(FST), jurusan Teknik Informatika (TI), semester lima, Rezki Fitriani mengungkapkan, website UIN Jakarta sudah sangat membantu mahasiswa dalam mendapatkan informasi dengan fitur yang mudah digunakan. Oleh karena itu, UIN Jakarta pantas masuk dalam peringkat tiga besar pemeringkatan Webometrics.
“Namun, masih adanya kekurangan dalam pengelolaan situs web tersebut. Salah satu kekurangan yang disoroti adalah masih ada berita penting yang tidak diunggah ke situs web resmi universitas, melainkan hanya dipublikasikan melalui akun Instagram UIN Jakarta. Hal ini dapat mengurangi visibilitas informasi bagi pihak-pihak yang tidak mengikuti akun media sosial tersebut,” ungkapnya.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), jurusan Pendidikan Guru Madrasah Islam (PGMI), semester sembilan, Haikal Ma’arif mengatakan, meskipun tidak meraih peringkat pertama, peringkat kedua sudah merupakan pencapaian yang baik karena termasuk dalam tiga besar. Hal tersebut, menurutnya, membuktikan bahwa rektor dan tenaga kerja UIN Jakarta telah menjalankan visi dan misi dengan baik.
“Karena keterbatasan kapasitas server, mahasiswa UIN Jakarta diwajibkan untuk mengganti kata sandi akun mereka setiap tiga bulan sekali. Kebijakan ini diterapkan untuk menjaga keamanan sistem dan mencegah akses tidak sah ke data pribadi mahasiswa. Dengan mengganti kata sandi secara berkala, risiko akun dibobol atau disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dapat diminimalkan,” pungkasnya.
(Mahendra Dewa Asmara)