RDK FM

Potret saat UIN Jakarta duduki peringkat tertinggi artikel ilmiah. Sumber Foto: uinjkt.ac.id

Pada awal Januari 2024, UIN Jakarta berhasil meraih dua prestasi baru, yaitu peringkat tertinggi artikel ilmiah terindeks Scopus, serta memuncaki ranking Science and Technology Index (SINTA) tingkat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Prestasi tersebut berdasarkan produktivitas publikasi artikel ilmiah. Sinta merupakan pangkalan data pustaka untuk jurnal nasional terakreditasi, sedangkan Scopus merupakan database untuk jurnal internasional bereputasi.

Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, jurusan Akidah dan Filsafat Islam, semester 15, Mochamad Sukri mengatakan, UIN Jakarta berhasil memberikan kebanggaan tidak terhingga melalui produktivitas civitas akademikanya. Terlebih, prestasi yang didapatkan tidak hanya semata-mata kelas nasional, tetapi sudah kancah internasional.

“Untuk mempertahankan prestasi itu, kita perlu meningkatkan apa yang sering menjadi kesalahan. Salah satunya adalah penggunaan bahasa ilmiah yang mesti berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Selain itu, plagiarisme juga masih sering terjadi. Padahal, jika kita bekeinginan untuk menggapai prestasi sejenis itu faktor plagiarisme sangatlah berpengaruh,” ujarnya.

Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Kesejahteraan Sosial, semester sembilan, Taufiqurrohman menuturkan, dengan terbuktinya mahasiswa UIN Jakarta menciptakan karya ilmiah dengan kuantitas yang banyak, hal tersebut mencerminkan bahwa UIN Jakarta semakin bersaing dan berkembang positif.

“Meskipun UIN Jakarta telah meraih prestasi besar dalam publikasi artikel ilmiah, ada salah satu hal yang harus diperbarui secara internal, yakni website. Sebab, website merupakan tempat dimana mahasiswa dapat mempublikasi segala karyanya dengan baik dan leluasa. Hal ini dapat menjadi tempat berbagai informasi yang dapat diakses mahasiswa, seperti info beasiswa, dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Dirinya berharap, kampus dapat memberikan apresiasi lebih terhadap mahasiwa yang berkontribusi. Apresiasi dapat berupa tunjangan biaya pendidikan bagi siapa pun yang mengharumkan nama UIN Jakarta. Selain itu, hal tersebut juga akan efektif untuk meningkatkan kontribusi mahasiswa untuk menghasilkan karya yang lebih besar lagi.

(Amalia Vilistin)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *