RDK FM

Landmark UIN Jakarta. Sumber. uinjkt.ac.id


Kebijakan baru yang diterbitkan melalui Surat Edaran Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Kamis (10/04) membawa perubahan signifikan dalam pelaksanaan kegiatan perkuliahan. Surat edaran tersebut mencabut kebijakan efisiensi sebelumnya, di mana kampus ditutup setiap hari Jumat dan perkuliahan dialihkan secara daring. Kini, seluruh kegiatan belajar mengajar kembali dilaksanakan secara luring seperti biasa. Kebijakan terbaru ini disambut positif oleh mahasiswa karena dinilai mampu meningkatkan efektivitas pembelajaran dan memperkuat interaksi langsung antara dosen dan mahasiswa.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), semester enam, Salma Aulia Latif mengungkapkan, Kebijakan perkuliahan luring ini memberikan dampak positif karena dapat meningkatkan pemahaman materi melalui interaksi langsung. Kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan kampus perlu dijalankan secara adaptif dan transparan, sehingga tidak mengurangi kualitas pembelajaran dan tetap mendukung kebutuhan mahasiswa di lingkungan kampus.

“Kebijakan ini sebaiknya disosialisasikan lebih awal agar mahasiswa tidak bingung dalam menyesuaikan diri. Selain itu, perencanaan yang matang dan melibatkan mahasiswa juga penting supaya kebijakan berjalan efektif dan diterima dengan baik,” ungkapnya.

Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), semester enam, Muhammad Thariq Aziz mengatakan, Diberlakukannya kembali perkuliahan luring setiap Jumat merupakan langkah yang positif. Sistem belajar tatap muka memberikan pengalaman belajar yang lebih optimal dibandingkan perkuliahan daring. Selain itu, kehadiran mahasiswa di kampus setiap hari dinilai dapat meningkatkan produktivitas dan mempererat interaksi sosial antar sivitas akademik.

“Namun, kebijakan efisiensi anggaran harusnya bisa dilakukan tanpa mengorbankan kegiatan perkuliahan. Sosialisasi juga perlu ditingkatkan, agar mahasiswa tidak hanya menerima informasi secara tiba-tiba tanpa penjelasan yang memadai,” ungkapnya.

(Fayruz Zalfa Zahira)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *