RDK FM

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.


UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berhasil mempertahankan posisinya dalam QS University Rankings Asia 2025 dengan peringkat 751-800 di Asia, serta peringkat ke-131 di Asia Tenggara. Prestasi ini mencerminkan ketahanan UIN Jakarta sebagai perguruan tinggi Islam terkemuka di Asia. Pencapaian ini didukung oleh aspek global engagement, khususnya melalui kontribusi dari International Research Network, International Students, Outbound Exchange, Inbound Exchange, dan International Faculty.

Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), semester tiga, Abdullah Azzam menuturkan, dengan bertahannya peringkat UIN Jakarta, hal ini menjadi bentuk pembuktian atas dedikasi dari seluruh civitas UIN Jakarta, serta pengakuan internasional terhadap kualitas akademika UIN Jakarta. 

“UIN Jakarta harus mempertahankan reputasi akademik, meningkatkan publikasi, serta kolaborasi internasional untuk memperkuat posisi di kancah global. Hal ini penting agar tidak ada ketimpangan dalam kinerja internal UIN Jakarta. Di samping itu, prestasi ini merupakan bentuk pengakuan internasional terhadap kualitas UIN Jakarta. Dengan itu, UIN Jakarta mesti mempertahankan reputasinya, dan meningkatkan kerjasama antar elemen di dalamnya,” tuturnya.

Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (FU), jurusan Aqidah dan Filsafat (AFI), semester tiga, Muhammad Dhyaf Dzaral Ghifari mengungkapkan, prestasi tersebut adalah bukti bahwa UIN Jakarta layak untuk bersaing di kelas internasional. Banyak hal yang harus dipertahankan, tetapi ada beberapa hal yang setidaknya dikurangi. Salah satunya adalah unsur politik yang ada di kampus.

“Kampus seharusnya hanya menjadi ajang belajar dan mencari pengalaman guna jangka panjang kedepannya. Dengan itu, politisi di UIN Jakarta mesti diminimalisir. Di samping itu, UIN Jakarta juga cocok untuk menjadi objek studi banding bagi universitas lain agar dapat saling berkaca dan mengambil pelajaran. Hal ini penting juga agar UIN Jakarta sendiri dapat mengambil hal-hal positif dari universitas lainnya,” pungkasnya.

(Fadil Achmad Fauzi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *