Armada transjakarta yang siap beroperasi. Sumber. jakarta.akurat.co
Direktur operasional dan keselamatan PT Transjakarta, Daud Joseph, mengungkapkan rencana penambahan rute perjalanan bus Transjakarta di daerah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek) akan dilaksanakan untuk memperluas cakupan layanan mereka. Selanjutnya, penambahan armada tersebut akan direalisasikan oleh pemerintah dalam tiga bulan ke depan guna meningkatkan keterjangkauan layanan bagi para pengguna. Penambahan rute ini merupakan bagian dari upaya peningkatan layanan, yang saat ini telah mencakup 91,7 persen wilayah DKI Jakarta.
Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HES), semester tiga belas, Irham Muhammad Sulthan Agung mengungkapkan, dengan adanya penambahan rute tersebut, masyarakat akan lebih mudah melakukan perjalanan dengan biaya ekonomis serta membantu mengurangi pencemaran udara yang disebabkan oleh banyaknya pengguna sepeda motor maupun mobil berbahan bakar fosil.
“Hadirnya rute tambahan sebagai bagian dari standar pelayanan juga diharapkan semakin meningkat. Pemerintah dan pengelola transportasi umum perlu memastikan bahwa setiap armada yang dioperasikan tetap dalam kondisi layak, aman, dan nyaman bagi penumpang,” ungkapnya.
Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (FU), jurusan Aqidah Filsafat Islam (AFI), semester empat, Rakan Dzaikra Ghofir menuturkan, transjakarta perlu terus meningkatkan kualitasnya di masa depan. Penambahan jumlah armada menjadi langkah strategis yang perlu dilakukan untuk memberikan kenyamanan lebih bagi para pengguna. Dengan armada yang lebih banyak, waktu tunggu di halte dapat diminimalkan, kapasitas penumpang meningkat, dan perjalanan menjadi lebih efisien serta nyaman.
“Pemerintah juga perlu memastikan bahwa program ini dipersiapkan secara matang sebelum diimplementasikan. Persiapan yang menyeluruh meliputi pelatihan pramudi, pengelolaan armada, hingga perbaikan infrastruktur pendukung. Dengan perencanaan yang baik, risiko kesalahan atau evaluasi besar-besaran setelah program berjalan dapat diminimalkan,” tuturnya.
(Yuzka Al-Mala)