RDK FM

Presiden Jokowi saat memantau berjalannya salah satu proyek raksasa. Sumber. CNBC Indonesia


Indonesia berpotensi mendapatkan keuntungan besar senilai Rp13.293 triliun dari dua proyek raksasa baru yang sedang dikembangkan. Proyek ini dianggap sebagai “durian runtuh” bagi perekonomian, dengan potensi meningkatnya sektor energi dan infrastruktur secara signifikan. Proyek tersebut diharapkan dapat mendongkrak investasi asing, menciptakan lapangan kerja baru, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Pemerintah kini tengah memfokuskan perhatian untuk memastikan kedua proyek berjalan dengan lancar, serta memberikan manfaat optimal bagi masyarakat dan perekonomian negara.

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), jurusan Akuntansi, semester tujuh, Shela Rosa Clarafaz mengungkapkan, dirinya menyetujui adanya potensi proyek besar dalam mendukung perekonomian Indonesia. Menurut Shela, proyek-proyek ini dapat berkontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi, khususnya melalui peningkatan investasi asing.

“Proyek besar akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan, terutama di sektor konstruksi, teknologi, dan jasa. Dalam jangka panjang, proyek ini berpotensi meningkatkan keterampilan tenaga kerja melalui transfer teknologi, sehingga sektor energi dan infrastruktur akan merasakan dampak yang paling besar. Terlebih, proyek-proyek besar biasanya melibatkan pembangunan fisik serta peningkatan kapasitas energi nasional,” ujarnya.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), jurusan ilmu Politik (Ilpol), semester lima, Muhammad Ryan Andira mengatakan, pentingnya peran pemerintah dalam menjaga regulasi dan transparansi selama proses pelaksanaan proyek. Menurutnya, pemerintah perlu memastikan dukungan infrastruktur yang memadai dan menghindari praktik korupsi agar proyek berjalan lancar.

“Proyek ini sangat baik karena akan menciptakan lapangan kerja di berbagai sektor, serta pengembangan dalam segi infrastruktur dan teknologi. Namun, risiko ekonomi dan sosial harus diperhatikan. Ketimpangan sosial bisa terjadi jika manfaat proyek ini hanya dirasakan oleh sebagian kecil pihak. Selain itu, risiko utang dan dampak lingkungan juga harus diantisipasi,” pungkasnya.

(Asy Syifa Salsabila)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *