Suasana berlangsungnya Supervisory Organization yang digelar SEMA FDIKOM di Ruang Teater Lantai Enam.
Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) sukses menyelenggarakan Supervisory Organization dengan mengusung tema “Bersinergi dalam Karya untuk Mewujudkan Ormawa FDIKOM yang Progresif”. Agenda tersebut digelar pada Selasa (09/07), di Ruang Teater Lantai Enam FDIKOM. Supervisory Organization bertujuan guna menjadi proses pengawasan dalam setiap program organisasi mahasiswa (ormawa).
Ketua Senat Mahasiswa (SEMA) FDIKOM, Muhammad Arrizki Sumarna menuturkan, Supervisory Organization adalah salah satu cara untuk melakukan kontrol terhadap rangkaian program kerja (proker) organisasi mahasiswa, terutama di FDIKOM. Sebab, sinergi, kolaboratif, integritas, dan kebersamaan tidak hanya memperkuat Ormawa secara internal, tetapi lebih dari itu.
“Tidak hanya memperkuat secara internal, tetapi juga mengarah pada pencapaian tujuan progresif yang lebih besar. Saya berharap bahwa Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) kedepannya dapat menjadi wadah yang bermanfaat bagi para mahasiswa di setiap jurusan. Hal ini sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputi pendidikan, penelitian, pengembangan, dan pengabdian masyarakat,” ujarnya.
Anggota Komisi Dua SEMA FDIKOM, Muhammad Daffa Firdaus mengatakan, sinergi dalam sebuah organisasi mahasiswa seperti Ormawa adalah kunci utama untuk mencapai tujuan yang progresif. Sinergi menciptakan kolaborasi yang kuat antara semua anggota untuk memastikan bahwa setiap anggota membawa kontribusi unik guna melestarikan dan meningkatkan kemajuan organisasi.
“Acara tersebut mencakup proses pengawasan dalam Komisi Dua. Pengawasan ditujukan guna memberikan kesempatan kepada HMPS dan Dewan Mahasiswa (DEMA) FDIKOM untuk melakukan presentasi beberapa program. Di samping itu, program SEMA FDIKOM berikutnya adalah menjadi pengawas PBAK di universitas dan fakultas. Setelah adanya staf khusus FDIKOM, Komisi Dua cukup terbantu dan dapat menjalin kerja sama yang tinggi, sehingga SEMA Fakultas semakin berharga,” pungkasnya.
(Asy Syifa Salsabila)