Suasana berlangsungnya Library Talks With Professor yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Lantai Tujuh Perpustakaan UIN Jakarta.
Library Talks with Professor sukses dilaksanakan di ruang pertemuan lantai tujuh Perpustakaan Utama UIN Jakarta, pada Senin (27/05). Kegiatan tersebut bertajuk “Aku, Kamu, dan Perpustakaan Menjadi Kita di Era Digital”, serta menjadi awal dari rangkaian kegiatan Library Fest 2024 yang akan berlangsung hingga hari Jumat mendatang. Selain itu, acara ini juga digelar dalam rangka memperingati milad UIN Jakarta yang ke-67.
Kepala Perpustakaan UIN Jakarta, Agus Rifai mengatakan, Library Fest 2024 untuk pertama kalinya diadakan oleh Perpustakaan UIN Jakarta. Acara berangkat dari inisiatif pustakawan dan mahasiswa untuk menciptakan sebuah festival sekaligus menyambut milad UIN Jakarta. Di samping itu, tema yang diangkat adalah berasal dari fenomena mahasiswa yang lebih memilih berkumpul dengan kawan di kafe daripada di perpustakaan.
“Agenda ini bertujuan untuk menyadarkan dan meningkatkan literasi, serta minat mengunjungi perpustakaan di era digital untuk menjadikan teknologi sebagai fasilitas, bukan menggantikan manusia. Semoga kedepannya perpustakaan lebih dikenal di kalangan mahasiswa, karena ada beberapa kasus mahasiswa yang tidak tahu lokasi perpustakaan. Perpustakaan adalah rumah bagi sivitas akademika, bukan hanya rumah para pustakawan,” ungkapnya.
Speaker Library Talks with Professor, Prof. Dr. Hj. Amany Lubis menjelaskan, peran perpustakaan sangat vital bagi mahasiswa, khususnya di UIN Jakarta. Dengan koleksi buku yang cukup lengkap, mahasiswa UIN Jakarta harus lebih memaksimalkan fasilitas yang sudah diberikan kampus, yakni perpustakaan di setiap fakultas. Dengan itu, progresivitas kenaikan perpustakaan harus terus dijaga oleh setiap elemen.
“Anggaran dan pemeliharaan sudah sesuai dengan proporsi yang dibutuhkan, sehingga tugas mahasiswa dan warga kampus adalah memanfaatkan dan memberdayakan perpustakaan dengan sebaik mungkin. Dialog, seminar, diskusi, dan talk show harus dilaksanakan di setiap perpustakaan fakultas untuk lebih menumbuhkan jiwa meneliti, serta guna menghasilkan karya tulis yang tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan tiap fakultas,” jelasnya.
(Rayhan Anugerah Ramadhan)