RDK FM

Suasana berlangsungnya School of Investment (SOI) yang digelar Global Investasi Syariah (GIS) sebagai acara puncak dari Sharia Capital Market Week (SCMW).


Pada Sabtu (06/07), Global Investasi Syariah (GIS) sukses menggelar School of Investment (SOI). Acara di gelar di Main Hall Indonesia Stock Exchange, serta menjadi acara puncak dari Sharia Capital Market Week (SCMW). Acara tersebut terbuka untuk umum dan bertajuk “Taking it Further: Exploring The Potential of Sharia Capital Markets for Sustainable Investments” yang bertujuan guna meningkatkan literasi terkait investasi secara menyeluruh, serta menjembatani regulasi terkait pasar modal syariah di Indonesia.

Narasumber SOI, Derry Yustria Surya Dharma menjelaskan, indeks pasar modal syariah adalah kumpulan saham yang dianggap sebagai indikator seluruh pergerakan harga saham syariah di Indonesia. Indeks sangat dibutuhkan oleh para investor untuk mengukur pergerakan kinerja indeks dengan saham yang dipunya. Upaya yang dilakukan untuk mengembangkan pasar modal syariah adalah edukasi dan sosialisasi. Tanpa adanya edukasi dan sosialisasi, masyarakat tidak akan memiliki kesadaran untuk memulai. Hal ini juga menjadi tantangan, khususnya dalam pengembangan pasar modal yang mempengaruhi literasi masyarakat.

“Peraturan pasar modal syariah memiliki tingkat keketatan yang lebih tinggi daripada pasar modal konvensional. Adapun yang membedakan keduanya adalah barang dan cara transaksinya. Keuntungan dan resiko mengikuti profil dari sebuah produk, tetapi saham syariah memiliki kontrol yang lebih tinggi akan bisnis dan laporan keuangannya. Investor dapat memastikan bahwa investasi mereka sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, yakni dengan penggunaan sistem online trading syariah,” tuturnya.

Wakil ketua pelaksana acara, Fajri Ananda menuturkan, SCMW merupakan sebuah program kerja (proker) besar GIS yang terdiri dari Sekolah Pasar Modal (SPM), Sekolah Pasar Modal Syariah (SPMS), loba, dan SOI. GIS juga berkolaborasi dengan Korea Investment dan sekuritas Indonesia (KISI) untuk melakukan praktisi lebih lanjut mengenai investasi di pasar modal. Untuk menarik perhatian pengunjung, GIS merancang tema, tempat, dan narasumber sesuai dengan target pasar yang telah ditetapkan. SOI menyebarkan berbagai Broadcast (BC), poster, flayer, serta mengajukan berbagai Media Partner untuk memperluas jangkauan acara.

“Adapun kriteria narasumber-narasumber yang diundang SOI seperti, pakar pasar modal syariah, pakar regulasi dalam penegasan saham syariah, pakar perlindungan investor syariah, founder aplikasi Seeds yang mengedukasi investasi pasar modal, dan tokoh pasar modal di Indonesia. Dari terselenggaranya acara ini, peserta dapat meningkatkan literasi terkait pasar modal dan pasar modal syariah. Peserta juga dapat menemukan relasi-relasi baru ketika mengikuti rangkaian acara ini. Semoga ilmu yang didapat dari rangkaian acara dapat diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari secara berkelanjutan,” jelasnya.

(Gisska Putri Hidayat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *