
Foto bersama pasca opening UYF 2024 di Lapangan Aula Student Center.
UIN Youth Fair (UYF) 2024 sukses diselenggarakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Jakarta. Kegiatan tersebut dibuka dengan opening ceremony yang digelar pada Selasa (12/11) di Aula Student Center, serta bertujuan untuk mempererat hubungan dan komunikasi antar fakultas yang terbagi di beberapa daerah Ciputat. Selain itu, tujuan acara yakni guna memberdayakan mahasiswa dan siswa SMA sederajat untuk lebih berkembang, khususnya dalam berbagai macam kegiatan dan lomba yang ada di UYF kali ini.
Wakil Ketua Pelaksana, Muhammad Thariq Aziz menjelaskan, UIN Youth Fair (UYF) adalah sebuah wadah untuk pemuda yang ingin berkembang dan meningkatkan value dirinya dengan mengikuti berbagai macam kegiatan yang ada, yakni terdapat kegiatan non-akademik dan akademik. Selain itu, DEMA UIN Jakarta mengharapkan setiap mahasiswa yang terlibat di dalamnya dapat lebih dekat, serta menjalin relasi yang dimana adanya perbedaan kultur antar fakultas.
“Sejauh ini agenda telah sesuai dengan rencana dan apa yang diharapkan oleh DEMA UIN Jakarta sudah mencapai target. Meskipun ada beberapa miss komunikasi yang harus dievaluasi kedepannya. Di samping itu, UYF bukan hanya sekedar kegiatan akademik dan non-akademik, tetapi nanti di awal Desember akan diadakan konser musik sekaligus penutupan dari rangkaian UYF 2024,” jelasnya.
Salah satu peserta UYF 2024, Muhammad Daud menanggapi, sosialisasi panitia UYF sudah sangat baik, terutama melalui media sosial sehingga untuk orang luar mudah mendapatkan informasi tentang UYF. Di samping itu, komunikasi antar panitia dengan peserta juga sangat terjalin baik. Ajang ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk terus meningkatkan potensi pemuda Indonesia dalam berbagai aspek keterampilan dan wawasan
“Melalui UYF 2024, DEMA UIN Jakarta berharap mampu menciptakan lingkungan yang lebih kolaboratif dan inklusif, di mana mahasiswa dapat saling mengenal dan menjalin relasi lintas fakultas. Seluruh rangkaian acara berjalan dengan baik meskipun kurang didukung oleh fasilitas yang kurang memadai, seperti air, kamar mandi dan sebagainya. Mungkin bisa menjadi evaluasi untuk next event yang diadakan oleh UIN Jakarta,” pungkasnya.
(Rayhan Anugerah Ramadhan)