Pameran Foto yang sukses digelar oleh KMF Kalacitra. Sumber. Dok. Pribadi
Pada Selasa (15/04), Komunitas Mahasiswa Fotografi (KMF) Kalacitra sukses gelar acara seminar dan pameran foto di aula student center (sc), dengan mengusung tema “innocence” yang berarti kepolosan dan juga kemurnian. acara ini bertujuan agar bisa menginspirasi para mahasiswa kedepannya dalam membangun dan meningkatkan kreativitas serta inovasi mereka. Acara berlangsung selama lima hari, dari tanggal 14 April 2025 hingga 18 April 2025.
Ketua pelaksana pameran foto, Muhammad Kevin Nurahman menjelaskan, kegiatan ini merupakan ajang unjuk karya bagi anggota baru Kalacitra setelah melalui proses pendidikan selama kurang lebih delapan bulan. Selain pameran foto, rangkaian acara juga mencakup seminar pelatihan fotografi. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bidang fotografi serta memotivasi pemanfaatan media visual ini sebagai wujud ekspresi kreatif.
“Target utama kami adalah mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan selama masa pendidikan di Kalacitra. Melalui pameran dan seminar pelatihan yang kami adakan, kami ingin menstimulasi semangat berkarya dan inovasi di kalangan mahasiswa, khususnya dalam memanfaatkan fotografi sebagai media untuk menyampaikan ide dan kreativitas,” jelasnya.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia (PBSI) semester enam, Siti Chodijatul Bilqis mengungkapkan, Apresiasi tinggi patut diberikan kepada pameran foto KMF Kalacitra. Kegiatan ini berpotensi memberikan dampak positif bagi pengunjung, terutama mahasiswa UIN Jakarta, dengan memperkaya seni budaya kampus dan menstimulasi minat pada fotografi serta potensi kreatif lainnya.
“karya-karya yang dipamerkan ini adalah buah dari proses pelatihan yang telah dilalui oleh para mahasiswa baru Kalacitra. Ini membuktikan adanya transfer ilmu dan semangat berkarya yang patut kita acungi jempol. Harapannya, melalui pameran ini, akan semakin banyak mahasiswa yang tergerak untuk mengembangkan potensi diri di bidang seni visual dan memanfaatkan fotografi sebagai sarana komunikasi yang efektif dan kreatif,” ungkapnya.
(Yuzka Al-Mala)