Suasana berlangsungnya agenda seminar nasional yang digelar prodi KPI sebagai bagian dari rangkaian COMFEST.
Program Studi (Prodi) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) UIN Jakarta sukses menyelenggarakan seminar nasional dalam rangka Communication Festival (COMFEST). Seminar yang bertema “Mutu Kreativitas Gen Z dalam Peningkatan Inovasi melalui Media Unggul di Era Digital” ini, berlangsung pada hari Rabu (05/6), di Ruang Teater Lantai Dua Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM). Acara tersebut berhasil menarik perhatian banyak mahasiswa.
Ketua pelaksana COMFEST, Naufal Andyas Dary Fauzan menuturkan, COMFEST merupakan program kerja (proker) yang diselenggarakan oleh Departemen Kemahasiswaan, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) KPI. Selain seminar nasional, COMFEST akan segera menghadirkan Diskusi Komunikasi (DISKO) sebagai rangkaian agenda lainnya.
“Agenda DISKO rencananya akan mengundang seluruh prodi Ilmu Komunikasi dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Tidak hanya itu, ada juga kegiatan lomba sepak bola untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan mahasiswa sebagai pelengkap rangkaian COMFEST tahun ini. Harapannya,, acara ini dapat memberikan kepuasan bagi seluruh masyarakat UIN Jakarta dan para peserta COMFEST,” tuturnya.
Mahasiswa FDIKOM, jurusan KPI, semester dua, Putri Maharani Cintya Dewi mengatakan, setelah mengikuti rangkaian seminar nasional COMFEST kemarin, dirinya memahami bahwa peran teknologi bagi generasi Z sangatlah penting. Teknologi mampu menunjang kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan, baik dari segi pendidikan hingga ekonomi.
“Jika kita membahas dari sudut pandang kreativitas, mahasiswa dan generasi Z mampu memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan ide dan kreativitas mereka. Namun, jika terlalu larut, ketergantungan pada teknologi justru dapat menggeser peran manusia dalam menjalankan berbagai kegiatan sehari-hari. Harapannya, seluruh peserta yang mengikuti seminar ini mampu mendapatkan banyak wawasan baru dan semakin peka terhadap isu kreativitas dengan memanfaatkan teknologi,” jelasnya.
(Keyzar Devario)