Kemendikdasmen kuatkan literasi pelajar demi kreativitas dan pemahaman budaya yang lebih baik. Sumber. klilwarta.com
Untuk menjawab tantangan di era digital, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mendorong penguatan literasi dan sastra nasional. Program ini dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia dengan tujuan meningkatkan kemampuan membaca, menulis, serta mengapresiasi karya sastra di kalangan pelajar. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya membentuk generasi yang kritis, kreatif, dan melek budaya sejak usia dini.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), semester delapan, Deva Azzahra Aditya menuturkan, inisiatif Kemendikdasmen sebagai langkah positif dalam mendorong tumbuhnya kreativitas di kalangan pelajar. Program penguatan literasi dan sastra tersebut dinilai mampu memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengenali, mengembangkan, dan menghargai potensi yang dimiliki sejak dini.
“Penguatan literasi juga dianggap sebagai bentuk apresiasi terhadap proses belajar anak, bukan hanya hasil akhirnya. Dalam perkembangan zaman yang serba digital, platform penulisan online dinilai perlu dimanfaatkan secara optimal sebagai media ekspresi dan publikasi karya tulis generasi muda, sehingga minat literasi bisa terus tumbuh seiring perkembangan teknologi,” tuturnya.
(Maura Maharani Rizky)