RDK FM

Suasana berlangsungnya Dialog Hijau Vol.4 yang digelar di Auditorium Kampus Indonesia Banking School (IBS).


Pada Jumat (13/12), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Relawan Muda Mahasiswa Indonesia Banking School, (RMMI) dan Treelogy Community Universitas Trilogy sukses menggelar Dialog Hijau Vol.4. Acara di gelar di Auditorium Kampus Indonesia Banking School (IBS). Acara tersebut bertajuk “Ecology Economy, Menjaga Kelestarian Alam Menjadi Ekonomi Sekular”, yang bertujuan guna mencerdaskan generasi muda, dan meningkatkan kesadaran terhadap pencegahan kerusakan lingkungan.

Ketua Pelaksana Dialog Hijau Vol.4, Revalda Audi Mawar Putri Suhadi menjelaskan, Mahasiswa IBS terlibat dalam berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan, seperti penanaman pohon dan pembudidayaan maggot dari limbah makanan. Selain itu, proyek hidroponik dan pendekatan desain berpikir digunakan untuk menarik minat generasi muda, terutama Gen Z, agar lebih peduli terhadap isu lingkungan dan berpartisipasi aktif dalam menjaga keberlanjutan alam.

“Sejumlah inovasi dalam pengelolaan limbah plastik semakin berkembang di Indonesia. Salah satunya adalah pembuatan tas dari bungkus kopi instan. Inisiatif ini bertujuan untuk mendaur ulang penggunaan plastik serta mengurangi dampak lingkungan dari limbah plastik yang terus meningkat. Pendekatan yang lebih efektif diperlukan untuk mengubah pola pikir meremehkan sampah dan mendorong keterlibatan aktif dalam upaya keberlanjutan, supaya prinsip ekonomi sirkular dapat diterapkan secara lebih luas dan efektif,” jelasnya.

Salah satu Audience Dialog Hijau Vol.4, Rafael Detovij Anggrek menuturkan, acara tersebut sangat membantu dalam meningkatkan kesadaran akan isu-isu lingkungan dan menciptakan suasana diskusi yang inspiratif, serta mendorong peserta untuk berpikir kritis tentang peran dalam menjaga kelestarian lingkungan. Di sisi lain, salah satu poin utama yang disampaikan oleh pemateri, Dr. Ir. Hayu Prabowo M.Hum adalah perlunya generasi muda untuk lebih aware terhadap kondisi lingkungan.

“Penerapan ekonomi sirkular sangat penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Oleh karena itu,  penting untuk menyadarkan masyarakat bahwa kondisi dunia saat ini tidak baik-baik saja. Penggunaan plastik dan bahan-bahan yang sulit terurai harus diminimalkan, sehingga menerapkan prinsip ekonomi sirkular guna keberlanjutan lingkungan. Selain itu,  generasi muda memiliki peran dalam menjaga lingkungan, terutama dalam upaya menuju Indonesia Emas 2045,” tuturnya 

(Azaria Suci Fernada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *