RDK FM

Maraknya barang-barang impor ilegal yang tersebar. Sumber. beritakarya.id


Masuknya produk impor ke pasar domestik memicu perdebatan tentang dampaknya terhadap industri lokal. Di satu sisi, produk asing dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha nasional untuk meningkatkan daya saing. Namun, di sisi lain, ketergantungan pada impor berisiko menggeser dominasi produk lokal, menurunkan penjualan, dan memicu pemutusan hubungan kerja secara massal.

Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (FU), Jurusan Ilmu Hadis (IH), semester delapan, Hudia Ilan Ni’mah menuturkan, kehadiran produk impor memiliki dampak ganda bagi industri lokal. Di satu sisi, produk impor dapat menjadi inspirasi bagi industri nasional dalam hal kualitas dan teknologi. Namun, persaingan yang ketat berisiko membuat produk lokal kalah bersaing, yang berujung pada pengurangan tenaga kerja.

“Untuk mengatasi hal ini, pemerintah perlu menetapkan regulasi yang seimbang untuk membatasi impor dan meningkatkan daya saing produk lokal. Dukungan dari berbagai pihak dan pembatasan pembelian produk luar melalui e-commerce juga diperlukan. Dengan demikian, diharapkan produk lokal dapat berkembang dan menjadi pilihan utama di pasar domestik, memajukan industri dalam negeri dan menguatkan perekonomian nasional,” tuturnya.

Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), jurusan Perbandingan Mazhab (PMH), semester delapan, Navis Yusrizal mengatakan, kebijakan pemerintah berperan penting dalam keberlanjutan perusahaan dan kesejahteraan karyawan. Regulasi yang tidak mendukung dapat melemahkan industri lokal dan memicu pemutusan hubungan kerja. Namun, kehadiran produk impor dapat menjadi pembelajaran bagi industri lokal untuk meningkatkan daya saing.

“Dengan kebijakan yang tepat, produk dalam negeri berpotensi melampaui produk asing. Pemerintah perlu melindungi industri lokal untuk menjaga lapangan kerja dan menciptakan peluang yang lebih baik, sehingga industri nasional dapat berkembang dan mendukung perekonomian,” pungkasnya.

(Maura Maharani Rizky)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *