Mesin tiket otomatis di stasiun MRT Bundaran HI. Sumber. Tribun Jakarta
Pada akhir bulan Mei 2024, Perseroan Terbatas (PT) Mass Rapid Transit (MRT) Perseroda melengkapi Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia (HI) dengan mesin penjualan tiket otomatis. Mesin tersebut telah dilengkapi sistem pembayaran Quick Response (QR) Code pada setiap sudut stasiun. Hal ini bertujuan untuk mengatasi kepadatan antrean MRT Jakarta, terutama pada jam padat pengunjung. Dengan memanfaatkan teknologi masa kini, metode pembayaran yang digunakan oleh mesin tersebut sudah dapat melalui kartu kredit atau debit, hingga pembayaran melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), semester delapan, Indria Mukhairo Miza mengatakan, inovasi pihak MRT mengenai mesin tiket mampu membantu dalam mengefisiensi waktu perjalanan menggunakan transportasi umum.
“Mesin tiket otomatis tersebut juga membuat perjalanan menjadi lebih mudah dari sebelumnya. Mungkin saran lainnya pembelian kartu dapat diakses sekaligus melalui mesin tersebut. Hal ini bertujuan agar para pengguna yang belum memiliki tiket dapat membeli secara langsung di mesin tiket. Dengan begitu, pihak MRT juga akan mendapatkan pemasukan lebih,” tuturnya.
Mahasiswa FDIKOM, jurusan Manajemen Dakwah (MD), semester delapan, Salsabila Rizky Fauzi menuturkan, arahan mengenai tata cara penggunaan mesin tiket perlu disosialisasikan atau diinformasikan kembali, baik melalui media massa maupun pamflet yang dapat diletakkan di sekitar kawasan stasiun.
“Mesin tiket yang telah terealisasi di stasiun MRT HI sangat banyak membantu masyarakat sebagai pengguna transportasi umum. Oleh karena itu, semoga rencana ini tidak hanya terealisasi pada satu stasiun, tetapi diadakan di setiap pemetaan stasiun MRT. Terutama pada wilayah Jakarta demi mengurangi penumpukan di setiap stasiun,” jelasnya.
(Asy Syifa Salsabila)