RDK FM

Kendaraan umum yang sedang melalui proses pemeriksaan keselamatan. Sumber. Infogarut.id


Pada (18/12), sehubungan dengan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dalam beberapa kesempatan mengingatkan seluruh operator transportasi untuk memperhatikan protokol keselamatan. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang seringkali meningkat selama musim liburan panjang. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan meningkatkan pengawasan terhadap kendaraan dan pengemudi angkutan umum rapat terbatas di Solo, Jawa Tengah.

Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), semester sembilan, Dinda Nur Fathia mengatakan, diharapkan ada peningkatan pelatihan bagi pengemudi angkutan umum, terutama dalam menghadapi situasi darurat. Kesadaran masyarakat juga dinilai sebagai kunci penting dalam mendukung upaya keselamatan angkutan umum. 

“Selain peringatan bagi pengemudi, penumpang juga harus lebih disiplin dalam mengikuti aturan, seperti menggunakan sabuk pengaman dan tidak membawa barang bawaan yang berlebihan. Pelatihan untuk pengemudi memang harus lebih diperhatikan, terutama saat arus mudik. Mereka harus lebih siap menghadapi berbagai kondisi jalan dan cuaca buruk yang dapat terjadi selama perjalanan, masyarakat harus sadar bahwa keselamatan tidak hanya bergantung pada pemerintah, tapi juga pada setiap individu yang menggunakan transportasi umum,” katanya.

Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), jurusan Hukum Keluarga (HK), semester tujuh, Muhammad Abu Bakar menyatakan, upaya yang dilakukan oleh Kemenhub sudah cukup baik. Dengan mengadakan pemeriksaan rutin terhadap kendaraan dan kewajiban pemeriksaan kesehatan bagi pengemudi, Kemenhub telah menunjukkan komitmen terhadap keselamatan penumpang. 

“Saya mendukung langkah-langkah yang diambil Kemenhub, seperti menambah armada dan memastikan kendaraan dalam kondisi layak jalan. Ini sangat penting untuk meminimalisir risiko kecelakaan, terutama saat lonjakan penumpang. Pemerintah perlu memperketat pengawasan di lapangan, dengan melibatkan pihak kepolisian dan dinas perhubungan setempat untuk memastikan semua kendaraan beroperasi sesuai standar keselamatan. Pemeriksaan harus dikerahkan, mulai dari kondisi rem, mesin, hingga kelengkapan peralatan darurat,” ujarnya.

(Asy Syifa Salsabila)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *