Buka Milad ke-63, FU Tekankan Penguatan Nilai Agama dalam Konteks Kebangsaan
Tata panggung Orasi Ilmiah yang diselenggrakan oleh FU. Sumber. Dok. Pribadi Fakultas Ushuluddin (FU) menggelar Orasi Ilmiah dalam rangka Pengenalan Budaya Akademik (PBAK) sekaligus membuka peringatan Milad ke-63 di Auditorium Harun Nasution, pada Rabu (8/10). Kegiatan tersebut mengangkat tema “Peran Studi Agama dalam Ketahanan Nasional dan Hak Asasi Manusia (HAM)” sebagai upaya memperkuat pemahaman nilai-nilai keagamaan dalam konteks kebangsaan. Wakil Ketua Dewan Mahasiswa (DEMA) FU, Latifah Zahra menjelaskan, kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi dan wawasan kepada Mahasiswa Baru (Maba) mengenai orasi ilmiah, peran studi agama di era modern, serta penerapan nilai-nilai HAM dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir mahasiswa yang unggul, kritis, dan berintegritas di berbagai bidang. “Selain itu, FU juga menggelar beragam lomba dalam rangka menyambut Milad ke-63, seperti tilawah Al-Qur’an, bedah buku, dan esai, serta memberikan beasiswa kepada 60 mahasiswa berprestasi sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka di bidang akademik maupun nonakademik,” jelasnya. Salah satu peserta acara, Aurelia Calista Onida mengungkapkan, kegiatan tersebut memberikan pemahaman mendalam kepada maba mengenai peran studi agama di Indonesia pada masa kini. Kegiatan ini dinilai selaras dengan kebutuhan generasi muda dalam menghadapi era teknologi yang terus berkembang, sekaligus menanamkan nilai-nilai spiritual di tengah kemajuan digital. “Selain pemaparan materi, mahasiswa juga memperoleh tips langsung untuk menghadapi dunia perkuliahan. Melalui kegiatan ini diharapkan lahir generasi mahasiswa yang unggul, kritis, dan adaptif terhadap perkembangan zaman, serta mampu membawa dampak positif bagi masyarakat di masa depan,” ungkapnya. (Yuzka Al-Mala)