107.9 RDKFM

Cerminan Gaya Hidup: Fashion Mahasiswa Buktikan Stylish Tak Harus Mahal

Fashion Mahasiswa. Sumber. rri.co.id Balamuda, gaya berpakaian mahasiswa selalu menjadi topik menarik untuk dibahas. Di tengah kesibukan kuliah dan tumpukan tugas, mereka tetap punya cara untuk tampil percaya diri. Uniknya, dari keterbatasan anggaran justru lahir kreativitas yang membuat fashion ala mahasiswa memiliki ciri khas tersendiri. Dari outfit thrift, tote bag sederhana, hingga sneakers dengan beragam model, semuanya menjadi bagian dari identitas anak kampus. Nah, soal gaya ini penting banget, Balamuda. Fashion mahasiswa bukan hanya tentang mengikuti tren, tetapi juga mencerminkan bagaimana mereka beradaptasi dengan kondisi. Ada yang lihai berburu barang preloved di thrift shop, ada yang menjadikan tote bag sederhana sebagai identitas diri, hingga ada yang rela menabung demi sepasang sneakersimpian. Semua itu menunjukkan bahwa gaya berpakaian mahasiswa adalah cermin kreativitas yang lahir dari keterbatasan. Dari Thrift Shop ke Lorong KampusBagi banyak mahasiswa, thrift shop sudah menjadi destinasi favorit untuk mencari pakaian. Selain harganya ramah di kantong, pilihannya pun beragam dan sering kali unik. Mulai dari kemeja flanel, jaket oversized, hingga celana jeans bergaya retro bisa didapat dengan harga jauh lebih murah dibandingkan di toko bermerek. Menariknya, mahasiswa tidak hanya membeli untuk dipakai sendiri, tapi juga pintar memadukan setiap item agar tampilannya setara dengan gaya selebgram. Bahkan, sebagian memanfaatkan thrifting sebagai peluang usaha kecil dengan menjual kembali barang preloved yang dikreasikan lewat mix and match. Tas: Dari Tote Bag sampai Ransel MultifungsiTas menjadi sahabat setia mahasiswa dalam menjalani aktivitas kampus. Tote bag kain sederhana dengan tulisan nyeleneh atau gambar unik sering terlihat di bahu anak kampus. Sementara sebagian lainnya memilih ransel multifungsi agar bisa memuat laptop, buku, hingga bekal makan siang. Bagi mereka, tas bukan sekadar kebutuhan praktis, melainkan medium untuk mengekspresikan kepribadian. Dari desain minimalis hingga penuh warna, setiap pilihan tas seakan menjadi “kode” gaya hidup si pemiliknya. Sneakers, Nyaman sekaligus StylishJika berbicara sepatu, sneakers hampir selalu menjadi pilihan utama. Alasannya sederhana: praktis, nyaman, dan tetap terlihat trendi. Dari merek lokal seperti Ventela atau Compass yang ramah di kantong, sampai sneakers KW yang sulit dibedakan dengan aslinya, semuanya punya penggemar. Ada pula mahasiswa yang rela menabung berbulan-bulan demi edisi terbatas, sekadar memuaskan diri atau menunjang penampilan. Namun bagi kebanyakan, bukan harga yang utama, melainkan kenyamanan untuk beraktivitas seharian penuh mulai dari kuliah, rapat organisasi, hingga nongkrong. Kreativitas di Tengah KeterbatasanYang membuat gaya mahasiswa istimewa adalah kemampuan mereka mengolah keterbatasan menjadi sesuatu yang unik. Meski hanya punya beberapa baju thrift, satu tote bag, dan sepasang sneakers, kombinasi kreatif mampu menghadirkan tampilan berbeda setiap hari. Keterbatasan justru melatih mereka untuk lebih kreatif, tidak hanya soal penampilan tetapi juga cara bertahan hidup di dunia kampus. Refleksi Gaya Hidup MahasiswaBalamuda, fashion mahasiswa pada akhirnya bukan sekadar tren, tetapi cerminan gaya hidup. Mereka mungkin hidup dengan anggaran terbatas, namun tetap bisa tampil percaya diri dengan gaya sederhana dan kreatif. Dari thrift shop hingga sneakers, semua menjadi bagian dari cerita perjalanan kuliah yang penuh warna. Gaya ini membuktikan bahwa percaya diri tidak selalu lahir dari merek mahal, melainkan dari keberanian mengekspresikan diri apa adanya. Baiklah, itu dia gambaran gaya fashion mahasiswa yang perlu Balamuda ketahui, di balik kantong pas-pasan tapi penuh kreativitas. Semoga bisa jadi bahan refleksi bagi kita semua untuk lebih menghargai cara anak muda memadukan keterbatasan menjadi sesuatu yang menarik. Ingat, percaya diri bukan soal brand mahal, melainkan keberanian mengekspresikan diri dengan jujur. Semoga gaya sederhana mahasiswa ini terus menginspirasi banyak orang! (Fayruz Zalfa Zahira)