
Sarasehan Hari Santri yang digelar di Auditorium Harun Nasution.
Sarasehan Hari Santri sukses digelar usai perayaan Hari Santri Nasional pada Jumat (01/11) di Auditorium Harun Nasution. Acara mengusung tema “Santri Madani: Menggenggam Tradisi, Menjulang Prestasi”. Tema tersebut menyoroti bahwa santri yang dikenal karena keahlian ilmu agama dan kepatuhan pada guru, tetap dapat meraih prestasi di berbagai bidang. Acara turut dihadiri oleh kyai dari pondok sekitar UIN Syarif Hidayatullah dan dimeriahkan oleh para mahasantri.
Koordinator Lapangan (Korlap), Rahmat Mubarok menyatakan, tujuan utama acara ini adalah memeriahkan Hari Santri Nasional dan memperluas jaringan antar ma’had di sekitar UIN Syarif Hidayatullah. Selain itu, acara ini diharapkan mempermudah kegiatan mendatang yang melibatkan mahasantri.
“Selain guna memeriahkan Hari Santri Nasional dan mengumpulkan seluruh mahasantri di sekitar UIN Jakarta, agenda ini bertujuan juga untuk memperluas jaringan antar ma’had. Mahasantri yang sedang menjalani pendidikan di UIN Jakarta harus memahami bahwa para santri tidak hanya berfokus pada persoalan agama, tetapi juga dapat berkarya dan bersaing di bidang umum lainnya,” jelasnya.
Peserta Sarasehan Hari Santri Nasional, Safrul Haizi, mengatakan, acara ini sangat bermanfaat dari berbagai aspek. Menurutnya, pertemuan para santri dari berbagai pondok pesantren di sekitar UIN memberikan semangat baru, disertai didapatkannya ilmu berharga dari para kyai.
“Acara ini sangat bagus karena para santri menjadi lebih bersemangat dengan banyaknya ilmu yang didapat dari para pemateri, salah satunya ilmu dari yang merupakan kyai dan tokoh penting dari masing-masing pesantren. Dengan itu, santri diharapkan konsisten dalam menjalani perannya, tetapi tanpa merasa gengsi terhadap dunia luar,” ujarnya.
(Fadil Achmad Fauzi)