RDK FM

Pertemuan Indonesia-Jerman saat penandatanganan konversi utang. Sumber. Ntvnews.id


Dalam upaya meningkatkan penanganan penyakit menular, Republik Indonesia (RI) dan Jerman sepakat untuk melakukan konversi utang menjadi pendanaan untuk program penanganan TBC dan HIV. Kesepakatan ini diumumkan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia, menandai langkah baru dalam kolaborasi internasional di bidang kesehatan.

Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Kesejahteraan Sosial (Kessos), semester tiga, Inas Azzahra mengatakan, kesepakatan ini adalah langkah yang sangat positif, terutama bagi masyarakat di daerah terpencil yang sering kali kesulitan mengakses layanan kesehatan.

“Adanya kesepakatan ini diharapkan mampu dijalankan dengan baik, serta tahap pengimplementasiannya benar-benar fokus pada pencegahan dan edukasi hingga ke golongan masyarakat kecil,” imbuhnya.

Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), jurusan Hukum Tata Negara (HTN), semester tiga, Anindya Kusuma Putri menanggapi, sebagai mahasiswa yang menekuni tata negara, dirinya mengapresiasi aspek diplomasi yang terlibat dalam kesepakatan ini. Menurutnya, kolaborasi ini menunjukkan pentingnya kerja sama antarnegara untuk masalah global.

“Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana diplomasi bisa berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Namun, perlu pengawasan ketat agar dana ini tidak disalahgunakan. Saya juga berharap transparansi menjadi prioritas utama,” pungkasnya.

(Keyzar Devario)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *