Foto bersama pasca pelantikan DEMA-U dan SEMA-U di Auditorium Harun Nasution.
UIN Jakarta telah meresmikan kepengurusan Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas (DEMA-U) dan Senat Mahasiswa Universitas (SEMA-U). Peresmian kepengurusan tersebut digelar setelah absen pada pelantikan organisasi mahasiswa (Ormawa) pada Jumat (17/05). Pelantikan susulan diselenggarakan di Auditorium Harun Nasution dan diresmikan langsung oleh Rektor UIN Jakarta, Asep Saepudin Jahar, pada Selasa (21/05).
Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas (DEMA-U), Muhammad Ihdan Nazar Husaini menuturkan, proses strukturalisasi DEMA-U terhambat karena keterbatasan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum dalam proses pengoreksian esai dari masing-masing pendaftar. Di samping itu, program pertama dan utama DEMA-U adalah mengangkat berbagai isu nasional. Maka, mengadakan Rapat Kerja (Raker) adalah agenda pertama setelah dilantiknya DEMA-U.
“Agenda pembuatan proposal dan program kerja (Proker) akan didiskusikan pada kegiatan Raker nanti. Semua proposal dan Proker diharapkan selesai pada bulan Mei agar menjadi pintu utama kepengurusan kali ini untuk melaksanakan berbagai agenda berikutnya. Konsolidasi terkait isu yang menimbulkan banyak keresahan terhadap para mahasiswa atau calon mahasiswa baru juga akan menjadi agenda, serta bekerja sama dengan DEMA dan SEMA fakultas,” tuturnya.
Ketua Umum Senat Mahasiswa Universitas (SEMA-U), Diva Prameswari menjelaskan, strukturalisasi SEMA-U telah terpilih sejak 13 Mei 2024 setelah selesai kegiatan Sidang Komisi Pemilihan Mahasiswa (KPM) yang dilaksanakan secara daring. Namun, pelantikan tersebut mengalami keterlambatan yang disebabkan lambatnya penurunan Surat Keputusan (SK) Struktural.
“Penurunan SK Struktural dari bidang kemahasiswaan universitas telah turun dengan jangka waktu kurang lebih satu minggu. Penurunannya berlangsung setelah penyerahan berkas keputusan yang telah disepakati setelah sidang KPM, sehingga belum ada satu pun agenda dari SEMA-U yang terbentuk untuk direalisasikan, baik dalam bentuk proker atau lainnya. SEMA-U juga belum melaksanakan Raker hingga saat ini,” jelasnya.
(Asy Syifa Salsabila)