
Band Lomba Sihir Hadirkan Album Kedua: Obrolan Jam 3 Pagi. Sumber. mediaindonesia.com
Grup musik alternative-pop asal Jakarta, Lomba Sihir, resmi meluncurkan album kedua mereka bertajuk Obrolan Jam 3 Pagi. Album ini berisi 16 lagu yang memuat curahan hati para personel, lahir dari percakapan-percakapan intim yang kerap terjadi di jam-jam ganjil, saat pikiran paling jujur bermunculan.
Album ini menandai pergeseran musikal Lomba Sihir ke arah yang lebih organik, dengan warna alternative pop yang dibumbui elemen gitar pop, pop rock, hingga soft rock. Berbeda dari debut mereka yang penuh kritik dan sarkasme, kali ini mereka menghadirkan lirik-lirik yang lebih kontemplatif, reflektif, dan dewasa.
Dalam konferensi pers di Krapela, Blok M, Jakarta Selatan 6 Mei lalu, sang vokalis Natasha Udu menjelaskan bahwa album ini adalah hasil dari obrolan pribadi di antara anggota band yang kemudian diolah menjadi karya musik penuh rasa. Isinya mencakup spektrum emosional luas, mulai dari luka patah hati hingga penghormatan tulus untuk ibu.
Album ini dibagi ke dalam tiga bagian interlude, yang masing-masing dinarasikan oleh Bambang Pamungkas dan Marissa Anita, memberi sentuhan puitis dan tak terduga yang memperkuat pengalaman mendengarkan.
Salah satu nomor unggulan, “Andai Saja”, menonjol dengan eksplorasi nuansa country pop rock era 2000-an, sebuah langkah berani yang menunjukkan dinamika musikal Lomba Sihir yang terus berkembang. Lagu-lagu lainnya seperti “Satu Jam Saja” dengan denting pop rock yang melankolis, balada piano “Dalam Hidupku”, hingga lagu eksentrik nan menyentuh untuk sang ibu, memperlihatkan kekayaan narasi dan gaya dalam album ini.
Seluruh materi ditulis dan diproduseri langsung oleh personel Lomba Sihir, dan dirilis di bawah label Sun Eater. Obrolan Jam 3 Pagi sudah bisa dinikmati di seluruh platform streaming digital sejak 7 Mei 2025.
(Music Department didukung News Department)