RDK FM

Gebyar UMKM Condet sukses digelar pada Minggu (01/6), di Balai Budaya Condet. Sumber. Dok. Pribadi


Gebyar UMKM Condet sukses digelar pada Minggu (01/6), di Balai Budaya Condet, Balakembang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Dengan tema “Semarak Budaya Betawi Lewat Kuliner, Seni, dan Edukasi Digital,” acara ini merupakan bagian dari program Community Development mahasiswa London School of Public Relations (LSPR) Jakarta yang bertujuan memperkuat peran media lokal dan mendorong partisipasi warga Jakarta Timur dalam melestarikan serta mempromosikan warisan budaya Betawi.

Ketua Pelaksana (Ketuplak) Gebyar UMKM Condet, Hanum Cahya menjelaskan, acara ini dibuat untuk memberikan dukungan nyata kepada pelaku UMKM, khususnya usaha makanan tradisional Betawi, agar warisan kuliner tersebut tetap terjaga. Selain mendapat respons positif dari masyarakat, kegiatan ini juga fokus mengenalkan kembali kuliner tradisional kepada generasi muda melalui pre-event “Condet Ngider” yang melibatkan siswa SMA dan SMK dalam lomba untuk menumbuhkan kecintaan terhadap budaya Betawi.

“Sebagai bagian dari dukungan berkelanjutan, kami mengadakan workshop pada 24 Juni untuk membantu UMKM merancang promosi seperti banner dan logo yang dapat memperkuat identitas usaha mereka. Selain itu, workshop ini juga bertujuan membekali pelaku UMKM dengan keterampilan pemasaran digital yang semakin krusial di era modern saat ini,” jelasnya. 

Pengunjung acara, Nur Indah mengungkapkan, ketertarikan datang karena penasaran ingin tahu kegiatan yang diselenggarakan. Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya pengunjung yang mencicipi jajanan khas kuliner tradisional Betawi sekaligus menyaksikan pengumuman pemenang lomba. Sekolah SMK turut berpartisipasi dalam lomba video kreatif sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap UMKM. Melalui acara ini, banyak pengunjung menjadi lebih mengenal beragam makanan tradisional Betawi yang kini mulai langka.

“Acara ini sangat menarik karena tidak hanya memperkenalkan budaya Betawi, tetapi juga dikemas dengan cara yang menyenangkan. Lokasi strategis menambah meriah suasana dan membuat pengunjung betah berlama-lama. Kegiatan seperti ini penting untuk menjaga keberlangsungan warisan budaya sekaligus mendorong ekonomi lokal melalui pelaku UMKM,” ungkapnya.

(Nadine Fadila Azka)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *