Suasana berlangsungnya workshop pembuatan film dokumenter sebagai pembekalan KKN di Ruang Diorama.
Dalam rangka pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2024, Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM) UIN Jakarta berhasil menggelar workshop pembekalan film dokumenter. Workshop tersebut diselenggarakan pada Selasa (28/05), bertempat di Ruang Diorama UIN Jakarta. Workshop ini bertujuan untuk membantu persiapan mahasiswa semester enam dalam pembuatan film dokumenter, salah satu ilmu yang relevan untuk KKN.
Pemateri workshop film dokumenter KKN 2024, Ibnu Hayyan menjelaskan, media sosial, konten, serta pembuatan skrip dokumenter memiliki tantangan tersendiri. Kesalahpahaman antara media sosial dan konten dapat membuat pembuatan skrip dokumenter yang panjang terasa sulit. Identitas personal merupakan dasar awal untuk pembuatan skrip dokumenter yang efektif. Identitas personal juga membantu mahasiswa menemukan jati diri yang unik.
“Proses pembuatan konten yang menarik tentu melibatkan persiapan, latihan, menulis, penggalian ide, dan koreksi. Batasan-batasan logika, etika, dan estetika juga penting untuk menyaring konten. Konten yang disebarkan dapat diperluas dengan posting di auto base dan stitch konten yang dibuat. Mahasiswa juga harus menyadari adanya konsekuensi dalam pembuatan konten, baik itu pujian maupun kritik,” ungkapnya.
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), semester enam, Faisal Khairuloh menanggapi, video dokumenter memiliki ciri khas tersendiri, bukan hanya sebatas pembuatan dan perekaman kegiatan sehari-hari. Selain untuk keperluan estetika, video dokumenter juga menonjolkan ciri khas tertentu. Jadi, workshop tersebut sangat membantu dalam membuat video dokumenter sebagai laporan wajib KKN 2024.
“Sayangnya, masih banyak mahasiswa yang merasa sulit membedakan antara video dokumenter dan after movie. Sebab, video yang ditampilkan dirasa masih kurang, serta belum diketahuinya lapangan yang menjadi lokasi KKN. Video dokumenter merupakan sebagian kecil dari persiapan, mengingat workshop ini merupakan pembukaan pembekalan untuk mahasiswa semester enam. Dengan itu, perlu percepatan dalam pengarahan dan kejelasan yang tepat terkait pembuatan video dokumenter guna KKN mendatang,” jelasnya.
(Asy Syifa Salsabila)