
Berlangsungnya pelantikan PLT dan PAW di Teater Lantai Dua FDIKOM. Sumber. Dok. Pribadi
Regenerasi kepemimpinan mahasiswa tingkat fakultas resmi digelar pada Senin (26/5), di Teater Lantai Dua Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) melalui pelantikan Pergantian Antar Waktu (PAW) dan Pelaksana Tugas (PLT). Momen ini menjadi langkah strategis dalam mengisi kekosongan jabatan serta menentukan arah kebijakan dan program kerja organisasi mahasiswa ke depan. Kepengurusan baru diharapkan mampu menjalankan tugas dengan lebih responsif, efektif, dan berkelanjutan demi memperjuangkan aspirasi serta kepentingan mahasiswa FDIKOM secara optimal.
Wakil Dekan III FDIKOM, Dr. Muhtadi M.Si menyampaikan, kontribusi Senat Mahasiswa (SEMA) FDIKOM sudah cukup baik, namun partisipasi dalam kegiatan yang dapat mengembangkan kapasitas diri dan memberikan kontribusi nyata bagi fakultas masih perlu ditingkatkan. Masukan yang diberikan mahasiswa menjadi bahan evaluasi penting bagi fakultas agar terus menjaga nama baik kelembagaan.
“Fakultas berkomitmen untuk memfasilitasi keberlanjutan organisasi dengan menjaga komunikasi yang baik sehingga organisasi dapat menjadi wadah aktualisasi diri mahasiswa secara optimal. Pergantian antar waktu (PAW) dan pelaksana tugas (PLT) dianggap sebagai bagian dari proses perubahan yang bertujuan memperkuat kinerja dan prestasi organisasi ke depan,” ujarnya.
Ketua Umum (Ketum) SEMA FDIKOM 2025, Ilham Nurdiansyah, menegaskan PAW dan PLT bertujuan mendukung regenerasi kepemimpinan di lingkungan fakultas, terutama dengan banyaknya agenda besar yang akan dilaksanakan. Kepengurusan baru diharapkan dapat menjalankan tugas secara lebih leluasa dan optimal melalui keterlibatan anggota muda yang lebih banyak.
“Semakin banyak personel yang terlibat, pelaksanaan program pun akan berjalan lebih lancar dan efektif. Oleh sebab itu, penting bagi mahasiswa untuk memahami bahwa PAW dan PLT merupakan estafet organisasi yang memberikan kesempatan bagi pengurus lama untuk memberi ruang bagi regenerasi kepemimpinan, sehingga keberlanjutan dan kemajuan organisasi dapat terjaga dengan baik,” pungkasnya.
(Safia Salsabila Putri)