
Kawasan PIK 2 yang masuk sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). Sumber. Kompas.com
Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) digadang-gadang sebagai The New Jakarta City. karena potensinya sebagai destinasi wisata idaman masyarakat. Dalam mendukung pengembangannya, pemerintah memberikan ulur tangan melalui Proyek Strategis Nasional (PSN) 2024 yang berdampingan dan terintegrasinya Proyek PIK 2. Daya tarik dan keunikan yang dimiliki kerap berinovasi meluncurkan berbagai fasilitas untuk memenuhi kebutuhan penghuni maupun pengunjung. Inovasi ini diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru dan menggerakkan laju perekonomian bangsa.
Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (FU), jurusan Aqidah Filsafat Islam (AFI), semester lima, Muhammad Mudrik Almuromi mengungkapkan, adanya peningkatan pembangunan tersebut sangat berpotensi positif bagi masyarakat sekitar kedepannya, karena akan lebih banyak lapangan pekerjaan yang tersedia. Dirinya menyarankan, potensinya harus kerap konsisten agar dapat memberikan bermanfaat bagi masyarakat dan negara dari segi pembangunan.
“Saya harap program bagus seperti ini dapat menjadi contoh bagi beberapa wilayah di Indonesia, termasuk wilayah pendidikan seperti UIN Jakarta yang mungkin dapat ditingkatkan juga. Dimulai dari fasilitas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang sudah tidak layak digunakan, serta masih banyak hal yang dirasa harus diperbaiki di sekitar kampus UIN sendiri,” ungkapnya.
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Kesejahteraan Sosial (Kessos), semester tiga, Muhammad Zuhair Rahman menuturkan, PIK berpotensi menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam pengembangan infrastruktur dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Keberlanjutan program Eco Green dan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) juga diharapkan terus berkembang. Fokusnya tepat pada peningkatan infrastruktur, UMKM, serta perluasan lapangan kerja.
“Saya lihat PIK itu punya potensi besar untuk jadi inspirasi daerah lain, terutama soal infrastruktur sama UMKM. Soalnya, PIK sudah terkenal sebagai kawasan elit dan berkualitas, jadi bisa jadi contoh yang bagus. Untuk kedepannya, program seperti Eco Green dan PKK dari Sedayu Group itu harus terus dikembangkan. Fokusnya harus ke infrastruktur, UMKM, dan menambah lapangan kerja, karena di masa sekarang mencari kerja di Jakarta sangat sulit,” pungkasnya.
(Fadil Achmad Fauzi)