RDK FM

Jenis BBM di pom bensin yang tersedia saat ini. Sumber. Sumeks.co


Pertamina telah mengumumkan peluncuran jenis bahan bakar minyak (BBM) terbaru yang akan tersedia di pasar mulai bulan September mendatang. Diharapkan BBM ini dapat memberikan kiat alternatif yang lebih efisien dan ramah lingkungan bagi konsumen. Peluncuran ini juga merupakan bagian strategi perusahaan untuk memenuhi permintaan pasar dan mendukung kebijakan energi nasional.

Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Manajemen Dakwah (MD), semester delapan, Muhammad Hilmanuddin menjelaskan, masyarakat cukup menyambut baik dengan harapan BBM tersebut lebih terjangkau dan lebih rendah tingkat polusi yang dihasilkan. 

“Poin pentingnya adalah apakah BBM tersebut akan di-cover oleh subsidi atau tidak, mengingat beban untuk subsidi BBM sebelumnya cukup tinggi. Jika tidak disubsidi, maka apakah harga yang ditentukan akan terjangkau atau tidak. Dengan adanya BBM baru, dikhawatirkan BBM dengan harga yang terjangkau dihapuskan seperti beberapa tahun lalu, kemudian tingkatan oktannya juga tidak jauh berbeda dibanding sebelumnya,” ujarnya.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), jurusan Pendidikan Kimia, semester empat, Bayu Firmansyah menyatakan, informasi terkait BBM yang baru masih ambigu karena kurangnya sosialisasi secara merata. Sejauh ini, sepengetahuannya BBM terbaru tidak akan berdampak lebih kepada masyarakat.

“BBM terbaru sepertinya tidak terlalu berdampak lebih, karena jenis BBMnya digunakan untuk mesin diesel sehingga tidak terlalu berpengaruh. Terkecuali harga yang dipatok lebih murah dari BBM yang sudah ada, maka akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi, khususnya cost ekspedisi yang jauh lebih murah. Barang-barang mungkin juga bisa turun karena cost bahan bakar lebih murah juga dari sebelumnya,” pungkasnya.

(Rayhan Anugerah Ramadhan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *