Pelabuhan Tanjung Priok. Sumber. majalahlintas.com
Transportasi memiliki peran krusial dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Infrastruktur transportasi yang baik tidak hanya mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga memastikan kelancaran distribusi barang dan logistik yang mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Untuk mengatasi tantangan ini, Kementerian Perhubungan terus memperkuat dan mendukung ekosistem logistik nasional melalui program National Logistics Ecosystem (NLE). Program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi distribusi barang serta memperbaiki konektivitas antar daerah, terutama di pulau-pulau terpencil.
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), jurusan Perbankan Syariah (PSY), semester tiga, Nasywa Hanifah menuturkan, pembangunan pelabuhan baru di pulau-pulau terpencil dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap ekonomi lokal. Menurutnya, dengan adanya pelabuhan, akses ke pasar dan sumber daya menjadi lebih mudah, sehingga dapat meningkatkan perdagangan antar pulau. Hal ini juga dapat menghasilkan pendapatan tambahan bagi masyarakat setempat dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Peningkatan konektivitas logistik dapat memberikan efek jangka panjang yang positif terhadap pertumbuhan industri di pulau-pulau terpencil. Dengan konektivitas yang lebih baik, industri lokal dapat berkembang lebih cepat karena akses ke pasar dan bahan baku menjadi lebih mudah. Harapannya, proyek-proyek ini tidak hanya meningkatkan konektivitas, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal dan memastikan distribusi manfaat yang adil di seluruh wilayah,” tuturnya.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), jurusan Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD), semester tiga, Syahla Isaura Jacinda mengungkapkan, Kemenhub telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi disparitas antar pulau, seperti program tol laut, serta pembangunan infrastruktur pelabuhan dan bandara di daerah terpencil. Ini adalah langkah positif yang menunjukkan komitmen pemerintah untuk mengurangi ketimpangan antar pulau. Meskipun, masih ada tantangan dalam hal implementasi dan distribusi sumber daya yang perlu diatasi.
“Kolaborasi antara pemerintah dan lembaga pendidikan sangat penting karena dapat menghasilkan inovasi teknologi, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, dan memberikan riset berbasis data untuk kebijakan logistik yang lebih efektif dan efisien. Harapannya, untuk masa depan sistem logistik nasional adalah terciptanya infrastruktur yang terintegrasi dan efisien di seluruh pulau, sehingga distribusi barang lebih cepat dan merata,” tuturnya.
(Gisska Putri Hidayat)