Penyerahan sertifikat pasca berlangsungnya studium general.
Program Studi (Prodi) Manajemen Dakwah (MD), Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) menggelar studium general. Agenda ini bertemakan “Manajemen Dakwah dan Peluang Profesi Pengelola Zakat di Indonesia”, dimana tema tersebut relevan dengan Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF) yang merupakan konsep penting dalam perekonomian Islam. Studium general digelar di Ruang Teater Lantai Dua Prof. Dr. Aqib Suminto, pada Rabu (11/9).
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Manajemen Dakwah (MD), semester tiga, Emerald Shofi mengatakan, Edukasi tentang ZISWAF menjadi kunci untuk mengasah dan memperluas wawasan masyarakat mengenai cara memanfaatkannya secara efektif. Namun, minat terhadap ZISWAF masih rendah pada saat ini, sehingga perlu adanya promosi yang lebih intensif untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi.
“Dengan menggelar acara, baik formal maupun non-formal terkait ZISWAF, hal ini menunjukkan totalitasnya dalam menyebarluaskan pengetahuan tentang topik ini. Melalui acara tersebut, peserta mendapatkan ilmu dan wawasan yang luas mengenai manfaat dan penerapan ZISWAF dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun kegiatan ini memerlukan usaha dan energi yang cukup besar, tetapi kesan yang didapatkan oleh peserta adalah pengalaman yang seru dan berharga” jelasnya.
Kepala Program Studi (Kaprodi), Manajemen Dakwah (MD), Amirudin M.Si. menjelaskan, studium general kali ini memiliki tujuan untuk meningkatkan minat mahasiswa khususnya prodi MD dalam memilih konsentrasi ZISWAF yang mengalami penurunan. Selain itu, agenda digelar untuk memotivasi para mahasiswa bahwa menjadi ahli ZISWAF merupakan fardhu kifayah dalam Islam.
“Dengan diadakannya studi general tersebut, mahasiswa mendapatkan pandangan baru terkait prospek setelah mengambil konsentrasi ZISWAF. Selain itu, mahasiswa juga mampu memperluas wawasan dan literasi ZISWAF. Di samping itu, FDIKOM juga masih memiliki beberapa program kerjasama yang dikerahkan bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), seperti pelatihan calon amil dan beasiswa mahasiswa,” pungkasnya.
(Asy Syifa Salsabila)