Indonesia Ikuti World Scout Conference di Kairo. Sumber. Media Indonesia
Indonesia turut menghadiri dalam agenda World Scout Conference ke-43 yang berlangsung di Kairo. Partisipasi ini bertujuan memperkuat posisi Indonesia dalam Gerakan Kepramukaan Dunia, sekaligus menunjukkan komitmen Indonesia terhadap nilai-nilai kepramukaan global. Keikutsertaan dalam konferensi internasional ini membuka peluang bagi Indonesia untuk mempengaruhi kebijakan internasional dan meningkatkan reputasi sebagai pemain penting di kancah global.
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), semester tiga, Muhammad Rizki Ilham menyambut baik upaya Indonesia untuk menjadi tuan rumah jambore atau konferensi internasional pramuka di masa depan. Menurutnya, langkah ini sebagai langkah positif yang tidak hanya meningkatkan visibilitas Indonesia di tingkat global, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pemuda untuk terlibat dalam kegiatan internasional.
“Selain itu, menjadi tuan rumah acara internasional juga dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat. Sebab, diplomasi pramuka memiliki potensi besar dalam memperkuat hubungan internasional, khususnya di kawasan Asia Pasifik melalui kegiatan yang mempromosikan kerjasama dan toleransi,” tuturnya.
Ketua Dewan Kerja Ranting (DKR) Pesanggrahan, Muhammad Fauzan Firdaus menyatakan, keterlibatan Indonesia di forum internasional seperti World Scout Conference sangat relevan bagi pengembangan pemuda dan pramuka di dalam negeri. Melalui forum ini, Indonesia dapat belajar dari praktik negara lain, berkolaborasi dalam proyek internasional, serta mengadopsi inovasi yang dapat diterapkan dalam program kepramukaan di Indonesia.
“Indonesia memperkuat posisinya di beberapa komite internasional sebagai langkah strategis untuk masa depan kepramukaan di tanah air. Dengan posisi yang kuat, Indonesia dapat lebih berperan dalam menentukan arah dan kebijakan gerakan kepramukaan global, sehingga memperkuat kapasitas organisasi pramuka di Indonesia dan mendatangkan manfaat internasional bagi anggotanya,” jelasnya.
(Asy Syifa Salsabila)