Masyarakat yang turut memperingati Hari Sepeda Dunia dengan Bersepeda. Sumber. Metro One News
Pada tanggal 3 Juni di setiap tahunnya, Hari Sepeda Dunia dirayakan untuk mengingatkan bahwa sepeda adalah sarana transportasi yang ramah lingkungan, serta mendorong gaya hidup sehat dan aktif. Melalui Hari Sepeda Dunia, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendukung inisiatif untuk menggelar acara bersepeda di tingkat nasional. Inisiatif tersebut dikerahkan sebagai upaya meningkatkan kesehatan fisik dan mental, serta menumbuhkan budaya bersepeda. Bersepeda dianggap sebagai alternatif transportasi yang dapat membangun sistem transportasi kota menjadi lebih baik.
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Kesejahteraan Sosial (Kessos), semester delapan, Nabila Syahputri mengatakan, bersepeda adalah salah satu olahraga yang banyak disukai masyarakat dan meningkatkan kesehatan. Di era saat ini, banyak masyarakat yang lebih memilih menggunakan motor dan mobil. Padahal, penggunaan sepeda dapat menjadi alat transportasi alternatif yang berdampak positif terhadap lingkungan.
“Selain itu, bersepeda juga bisa meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi stres. Pemerintah dapat memperbaiki infrastruktur dengan membangun lebih banyak jalur sepeda yang aman. Hari Sepeda Dunia adalah momen untuk mengatasi tantangan dan mencari solusi bersama. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, maka akan tercipta lingkungan yang lebih mendukung bagi pengguna sepeda,” ungkapnya.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), semester enam, Ismi Nur Aliya menjelaskan, peringatan Hari Sepeda Dunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya infrastruktur yang mendukung penggunaan sepeda, seperti jalur sepeda yang aman dan tempat parkirnya.
“Jalur sepeda yang aman akan mengurangi risiko kecelakaan dan mendorong lebih banyak masyarakat, khususnya untuk beralih ke transportasi yang ramah lingkungan. Di banyak kota besar, sepeda telah menjadi pilihan transportasi yang praktis dan efisien. Bersepeda dapat menghindari kemacetan lalu lintas, menghemat biaya transportasi, serta mempersingkat waktu perjalanan, terutama untuk jarak pendek hingga menengah,” pungkasnya.
(Azaria Suci Fernada)