Salah satu fasilitas literasi untuk menunjang minat baca masyarakat. Sumber. Kompasiana
Pada Selasa (23/04) adalah peringatan Hari Buku Sedunia. Berkaitan dengan hal ini, minat baca masyarakat perlu jadi sorotan tajam. Sebab, sangat disayangkan karena teknologi dan media sosial berhasil mempengaruhi masyarakat terhadap dampak menurunnya minat baca yang cukup signifikan. Dalam realita masa kini, masyarakat cenderung mengakses dan mencari informasi melalui media sosial atau buku digital, tidak lagi menggunakan buku fisik. Hal tersebut juga menjadi penyebab menurunnya penggunaan buku fisik beberapa tahun belakangan, serta berbanding terbalik dengan peningkatan pengguna media sosial yang meningkat pesat.
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), semester enam, Tegar Hari Mukti menuturkan, kemudahan yang diberikan oleh teknologi dan media masa kini memang cukup menggiurkan. Namun, banyak hal yang lebih terperinci jika membandingkan bacaan keilmuan di dalam buku, tidak melalui internet.
“Kesadaran pribadi masing-masing orang menjadi faktor utama dalam mengatasi problematika minat literasi membaca, serta pola pengasuhan orang tua. Sebab, pembiasaan yang dilakukan oleh orang tua mampu mempengaruhi masing-masing individu dalam berliterasi. Hal ini juga tidak luput dari dukungan pemerintah dalam meningkatkan fasilitas guna menekan minat baca masyarakat Indonesia,” ungkapnya.
Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, jurusan Perbandingan Madzhab, semester enam, Yulistya Putri mengatakan, dalam era saat ini, untuk mengakses jejaring sosial sangatlah mudah dan sederhana. Hal tersebut menjadi pengaruh tersendiri terhadap peningkatan minat baca dan mencari informasi secara online.
“Mungkin salah satu faktor penyebab turunnya minat membaca buku fisik adalah harganya yang relatif mahal. Hal ini sering menjadi pertimbangan, khususnya bagi para pelajar, baik dari jenjang sekolah, hingga perguruan tinggi. Namun, apapun medianya, setiap individu perlu mengembangkan minat membaca guna menunjang perkembangan ilmu dan menambah wawasan, khususnya di era teknologi yang semakin berkembang layaknya sekarang,” jelasnya.
(Asy Syifa Salsabila)