RDK FM

LRT sebagai salah satu transportasi publik yang digratiskan oleh Pemprov Jakarta pada Hari Angkutan Nasional. Sumber. kompas.com


Memperingati Hari Angkutan Nasional, Pemerintah Provinsi  (Pemprov) Jakarta menggratiskan tarif Transjakarta, MRT, dan LRT pada Kamis (24/4), sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk beralih ke transportasi publik. Langkah ini diharapkan dapat mempermudah mobilitas seluruh lapisan masyarakat, termasuk mahasiswa, sekaligus berkontribusi pada pengurangan kemacetan dan terciptanya lalu lintas yang lebih nyaman dan harmonis.

Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST), jurusan Teknik Informatika (TI), semester delapan, Umar Khadafi mengatakan, transportasi umum yang semakin terintegrasi sangat membantu mobilitas mahasiswa, terutama bagi yang tidak memiliki kendaraan pribadi. Idealnya tarif gratis tidak hanya berlaku pada hari tertentu, melainkan dapat diterapkan setiap hari bagi pelajar dan mahasiswa yang umumnya memiliki keterbatasan finansial.

“Tantangan utama dalam mewujudkan sistem transportasi kota yang efisien adalah masih rendahnya minat masyarakat menggunakan angkutan umum. Oleh karena itu, sinergi dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk mencari solusi inovatif agar transportasi publik menjadi pilihan utama dan dimanfaatkan secara optimal,” ujarnya.

Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), jurusan Hukum Pidana Islam (HPI), semester empat, Muhammad Fitrah Habibi menanggapi, tren penggunaan transportasi umum masih belum cukup efektif dalam mengubah preferensi mahasiswa UIN Jakarta, yang sebagian besar masih mengandalkan kendaraan pribadi. Kondisi Ciputat yang rawan kemacetan juga menjadi alasan utama mahasiswa memilih kendaraan pribadi demi efisiensi waktu dan fleksibilitas mobilitas.

“Untuk meningkatkan daya tarik transportasi umum di kalangan mahasiswa, diperlukan pendekatan komprehensif yang melampaui sekadar sosialisasi. Pemerintah kota memiliki peran krusial dalam menata ulang sistem tata kota, terutama dalam mengatasi kemacetan, sehingga menjadikan transportasi publik sebagai opsi yang lebih efisien, nyaman, dan layak bagi seluruh masyarakat, termasuk mahasiswa,” pungkasnya.

(Mahendra Dewa Asmara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *