
PLN gandeng Komdigi dalam pemberdayaan startup di sektor energi. Sumber. ekbis.sindonews.com
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjalin kolaborasi strategis dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) guna membangun ekosistem digital nasional melalui pemberdayaan produk dan layanan startup di sektor energi. Kerja sama ini secara resmi diumumkan oleh Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN, Hartanto Wibowo, pada Rabu (21/5) di kantor pusat PLN.
Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), jurusan Hukum Pidana Islam (HPI), semester enam, Wardah Dinda Avisa mengungkapkan, upaya penghematan sumber daya tidak harus selalu bergantung pada listrik konvensional. Pemanfaatan energi alternatif seperti tenaga matahari dinilai sebagai solusi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Energi surya juga dapat menjadi langkah konkret dalam mengurangi ketergantungan pada sumber daya yang tidak terbarukan.
“Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap listrik, hadirnya startup yang mendukung pembaruan di sektor kelistrikan, termasuk inisiatif yang dilakukan PLN, menjadi peluang besar untuk mempercepat kemajuan nasional. Mahasiswa juga memiliki peran strategis dalam mendukung transformasi energi ini melalui pengembangan inovasi dan kolaborasi di bidang teknologi energi terbarukan,” ungkapnya.
Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST), jurusan Kimia, semester empat, Aldi Firmansyah mengatakan, pengembangan energi alternatif memberikan dampak positif, salah satunya adalah pengurangan polusi udara. Pemanfaatan energi listrik juga menjadi solusi atas ketergantungan terhadap minyak bumi yang cadangannya terus menipis. Di tengah ketatnya persaingan sektor energi, listrik hadir sebagai pilihan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Pemanfaatan energi listrik membuka peluang kerja baru yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, hal ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dalam pengelolaan sumber daya secara efisien. Keterlibatan generasi muda menjadi kunci dalam mendorong kemajuan sektor energi, baik melalui kontribusi inovatif maupun keterlibatan langsung dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan,” pungkasnya.
(Nadine Fadila Azka)