Siswa tingkat dasar yang telah memperoleh Makanan Bergizi Gratis (MBG). Sumber. tangselpos.id
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan selama bulan Ramadan, dengan penyesuaian khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi siswa yang menjalankan ibadah puasa. Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, memastikan bahwa makanan disiapkan agar dapat dibawa pulang dan dikonsumsi saat berbuka, sementara siswa non-muslim dapat menikmatinya di sekolah atau membawanya pulang.
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI), semester delapan, Diah Sri Rahayu mengungkapkan, dengan tetap terselenggaranya program MBG selama Ramadan, siswa tetap mendapatkan asupan gizi yang sesuai seperti bulan-bulan sebelumnya.
“Namun, bagi yang berpuasa, makanan tersebut bisa dikonsumsi di rumah masing-masing. Semoga pemerintah terus memperhatikan kelancaran program ini, mengingat masih banyak sekolah di Indonesia yang belum mendapatkan manfaat dari program tersebut seperti sekolah lainnya,” ungkapnya.
Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), jurusan Ilmu Perpustakaan, semester delapan, Indhira Aulia menuturkan, pemerintah harus tetap optimal dalam menjalankan program ini sesuai dengan standar operasional yang telah ditetapkan. Selama bulan Ramadan, makanan yang dikonsumsi saat berbuka harus benar-benar layak dan tetap memiliki kandungan gizi yang baik.
“Pentingnya menghindari makanan tertentu yang bisa mengurangi kualitas gizi atau mudah basi jika dikonsumsi saat berbuka puasa adalah untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi tubuh selama menjalankan ibadah puasa. Makanan yang tidak tepat dapat menyebabkan gangguan kesehatan dan mengurangi manfaat dari berpuasa,” tuturnya.
(Yuzka Al-Mala)