RDK FM

Menteri UMKM, Maman Abdurrahman. Sumber. Rakyat Sultra


Menteri Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman meluncurkan kartu usaha untuk memudahkan UMKM mengakses pembiayaan, pelatihan, dan pemasaran. Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing pelaku usaha kecil dan mendorong digitalisasi. Program ini diharapkan dapat memperkuat UMKM sebagai tulang punggung ekonomi. Pelaku usaha diharapkan segera mendaftar untuk memanfaatkan fasilitas yang tersedia.

Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), semester tujuh, Raihan Khalis menuturkan, program kartu usaha ini merupakan langkah yang baik untuk mendukung UMKM agar lebih berkembang dan maju. Namun, ia juga menyoroti pentingnya sosialisasi yang merata, terutama di daerah terpencil agar seluruh UMKM dapat memanfaatkan fasilitas tersebut secara optimal.

“Saya berharap implementasinya benar-benar tepat sasaran dan transparan, sehingga pelaku UMKM yang paling membutuhkan dapat merasakan manfaatnya. Pemerintah juga perlu memberikan edukasi teknologi, terutama bagi UMKM di daerah terpencil yang masih kurang akrab dengan digitalisasi,” tanggapnya.

Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Kesejahteraan Sosial (Kessos), semester tiga, Dwie Durrotunnashah menuturkan, program ini berpotensi meningkatkan daya saing UMKM, terutama jika benar-benar terintegrasi dengan digitalisasi. Namun, terdapat kekhawatiran terkait proses implementasi yang sering lambat dan kurang transparan, sehingga kelancarannya cukup diragukan. 

“Pemerintah perlu bekerja sama lebih erat dengan komunitas lokal dan perguruan tinggi untuk menjangkau lebih banyak pelaku usaha. Harapan saya, semoga program ini tidak hanya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga mengurangi kesenjangan akses usaha antar daerah,” pungkasnya.

(Edith Indah Lestari)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *